Bupati SBB Buka Musrenbang Kecamatan  Huamual Belakang dan Kep.Manipa

Kabar Daerah News

KABARTERKINI.NEWS-  Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Drs. Moh Yasin Payapo membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) kecamamatan kecamatan Huamual Belakang dan kecamatan kepulauan Manipa.

Informasi yang dihimpun media ini, Musrenbang regional tersebut berpusat di Balai desa Waisala, Kecamatan Huamual belakang, Rabu (5/3).

Turut hadir Bupati SBB Drs Moh Yasin Payapo, didampingi Sekda Mansur Tuharea SH, Danramil Piru 1502 /07 Kapten Inf A Laturake , Kapolsek Huamual belakang IPTU Wahab Hulimombo, Kapolsek Manipa IPTU Idris Mukadar SHi , Para SKPD, Camat se Kabupaten SBB, Kepala Desa dan BPD Kecamatan Huamual belakang dan Kecamatan Kepulauan Manipa, dan tamu undangan.

Bupati SBB Drs Moh Yasin Payapo menyatakan, pemerintah daerah sangat mengapresiasi kegiatan musyawarah desa yang diselenggarakan di dua kecamatan yakni kecamatan Huamual belakang dan Kecamatan Kepulauan Manipa.

Dikatakan, ini merupakan forum musyawarah antar para pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas yang tercantum dalam daftar usulan rencana kegiatan pembangunan Sekelurahan yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah kabupaten/kota di wllayah kecamatan.

“Hasil musrenbang kecamatan ini akan dijadikan sebagai bahan masukan dalam penyusunan rancangan renja perangkat daerah,” akui Payapo.

Musyawarah perencanaan pembangunan atau musrenbang kata dia, merupakan agenda tahunan yang wajib diselenggarakan oleh semua jajaran pemerintahan.

“Di Kabupaten SBB dilakukan secara bertahap 4 rayon kecamatan, dan pada hari ini merupakan musrenbang yang ke-dua di kecamatan huamual belakang dan kecamatan kepulauan Manipa,” akui Payapo.

Tujuan akhir dari musrenbang kecamatan Huamual belakang dan kecamatan Pepulauan manipa akan menjadi bahan masukan untuk penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) 1 tahun 2020 mendatang.

“Diharapkan Musrenbang bukan sekedar memenuhi suatu persyaratan agenda perencanaan semata, namun lebih terarah dan mengakomodir kebutuhan wilayah,” harapnya menutup keterangan pers.***DOD

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *