KABARTERKINI.NEWS– Dinilai masih rendah minat berliterasi di Provinsi Maluku, para guru diminta gejot semangat berliterasi kepada peserta didik di sekolah.
Hal ini disampaikan Kepala Kantor Bahasa Maluku, Asrif, saat melaksanakn Pelatihan Menulis Cerita untuk guru tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-kota Ambon.
Dalam upaya mebudayakan literasi oleh Kantor Bahasa Provinsi Maluku itu, sedikitnya 50 guru diberi pelatihan intens di Hotel New Mulia, Ambon, selama dua hari terhitung sejak Senin (29/7/2019) sampai hari Selasa (30/07/2019) hari ini.
Kepala Kantor Bahasa Maluku, Asrif, menyebutkan, pelatihan tersebut merupakan bagian dari upaya membangun literasi di Maluku yang masih rendah.
“Hasil survei kami mendapati bahwa sejumlah perpustakaan di Kota Ambon masih minim sumber bacaan cerita rakyat daerah, sehingga pelatihan ini diharapkan mampu mendorong guru untuk menulis bahan tersebut, dan para siswa bisa membaca,” terangnya.
Asrif menjelaskan, tidak hanya sebatas pelatihan, namun petugas Kantor Bahasa Maluku akan turut mengawal para guru dalam proses menulis.
“Dalam waktu dekat akan digelar Gebyar Literasi, dan karya para guru dapat ditampilkan, selain itu kami juga mendorong pemerintah daerah agar ikut membangun budaya literasi di Kota Ambon,” ujarnya.*** TIM