Ambon dan Tual Alami Inflasi 0,28 Persen dan 0,01 Persen pada Oktober 2019

Kabar Nasional News

KABARTERKINI.NEWS- Pada Oktober 2019 dari 82 Kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Indonesia, tercatat 43 kota mengalami inflasi dan 39 kota mengalami deflasi.

“Kota Ambon mengalami inflasi sebesar 0,28 persen dengan IHK 134.47
dan Kota Tual mengalami inflasi sebesar 0,01 persen dengan IHK 159,94,” Ungkap Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Dumangar Hutauruk dalam rilisnya, di Ambon Selasa (5/11).

Hutauruk menambahkan, sepuluh komoditas yang dominan memicu inflasi di Kota Ambon: daun singkong, daun melinjo, kangkung, beras, gado-gado, kacang panjang, bayam, ikan kepetek, roti manis, cabai rawit.

“10 komoditas yang dominan memicu infasi di Kota Tual yakni ikan kembung, ketela rambat, daun sing kong, beras, ikan cakalang, rokok kretek filter, enbal gepe, jeruk nipis, ikan teri, dan tahu mentah,” pungkasnya.

Dirinya melanjutkan, nflasi tertinggi terjadi di Kota Manado sebesar 1,22 persen dengan IHK 136,49 dan inflasi terendah terjadi di Kota Pematang Siantar, Kota Tual, dan Kota Ternate sebesar 0,01 persen dengan IHK masing-masing sebesar 140,89, 159,94, dan sebesar 140,32. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Balikpapan sebesar 0,69 persen dengan IHK 140,49 dan deflasi terendah terjadi di Palopo sebesar 0,01 dengan IHK sebesar 136,35.

“Pada Oktober ini dari 82 Kota IHK di Indonesia, IHK Kota Ambon menduduki peringkat 58, inflasi bulanan Kota Ambon menduduki peringkat 11, inflasi tahun kalender Kota Ambon menduduki peringkat 7, dan inflasi tahun ke tahun Kota Ambon masih tetap pada peringkat 3,” Jelas Dumang.

Dirinya menjelaskan, IHK Kota Tual masih tetap menduduki peringkat satu, inflasi bulanan Kota Tual menduduki peringkat 42, inflasi tahun kalender Kota Tual menduduki peringkat 16, dan inflasi tahun ke tahun Kota Tual naik ke peringkat 8.

“Dari hasil pemantauan BPS pada oktober 2019, diketahui bahwa terjadi inflasi di Kota Ambon sebesar 0,28 persen , atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 134,10 pada september 2019 menjadi 134,47 pada Oktober 2019,” tutupnya.*** RISKA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *