KABARTERKINI.NEWS – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) berhasil melaksanakan turnamen Bola Voli yang diadakan di Kecamatan Taniwel Kabupaten Seram Bagian Barat.
Lomba itu diketahui dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun KNPI ke 46 Tahun tahun 2019.
Kegiatan yang dinilai meriah dan bonus lumayan fanstastic itu menyimpan duka pengusaha rumahan di Taniwel.
Pasalnya, panitia kegiatan itu hingga kini belum membayar lunas harga makanan dos jenis kue yang dipesan panitia.
Untuk indstri rumahan, uang dengan nilai 1.500.000,- (Satu Juta Lima Ratus) adalah uang besar. Akan menjadi “berat” bagi pelaku usaha rumahan itu jika ditunggak pembayarannya.
Informasi yang diterima, KNPI SBB dalam ceremonial pembukaan bola volly di Kecamatan Taniwel , mereka menggunakan jasa salah satu warga Desa Kasie Kecamatan Taniwel Kabupaten SBB , inisial SY.
SY yang membuat ala kadar (menu) sebanyak 100 Dos dan katanya nanti dibayarkan oleh KNPI SBB selaku penyelenggara kegiatan.
Kerabat dekat SY, dengan nama semarang Yanti kepada media ini menyatakan, sudah dua minggu pesanan ala kadar berupa kue yang di minta oleh KNPI SBB saat pembukaan turnamen bola volly sampai saat ini belum dibayarkan.
” Acara sudah selesai, dan sudah dua minggu harga pesanan ala kadar berupa kue yang dipesan oleh KNPI SBB belum kunjung di lunasi,” ungkap Yanti.
Ditambahkannya, saat ini SY sangat butuhkan uang itu,dan sampai saat ini pula belum ada informasi dari panitia penyelenggara turnamen dalam hal ini KNPI SBB kapan harga ala kadar itu dilunasi,
” Hanya Rp 1.500,000 harga ala kadarnya, sampai sekarang belum dilunasi, sudah dua minggu lamanya. Untuk itu dimintakan pihak KNPI SBB untuk segerah melunasi harga ala kadar dan harus ada kepastian kapan pihak KNPI SBB kapan di lunasi,” harapnya.
Hingga berita ini dipublis, Ketua DPD KNPI SBB, Halid Payapo sulit untuk dihubungi.**SRL
