KABARTERKINI.NEWS-– Digoyang seribuan lebih, membuat banyak masyarakat keluar dari Pulau Ambon banyak.
Hal ini dikatakan Menejer Usaha PT. Pelayaran Indonesia (Pelni) Cabang Ambon, Djasman kepada media ini, Jumat (18/10).
Dirinya menyampaikan mungkin mereka takut dengan keadaan sekarang ini sehingga mereka lebig memilih. Untuk keluar dari Pulau Ambon.
“Untuk sekarang saja, ada tiket yang sudah kosong,” kata Djasman dalam ruang kerjanya.
Antusias masyarakat yang memilih keluar dari Ambon sangat banyak, ada yang memilih pulang ke kampung halaman, atau ikut sanak saudara didaerah lain.
“Sekarang pagi-pagi lagi sudah banyak masyarakat kerumuni Kantor Pelni buat beli tiket dan lihat jadwal kapal,” pungkasnya.
Djasman menambahkan, mahasiswa, ada anak rantau, atau yang berkunjung ke Ambon, semuanya balik ke daerah masing-masing.
Melihat keadaan kota Ambon yang diguncang gempa berulang-ulang kali, membuat mereka panik dan hendak balik ke daerah asal.
“Kebanyakan ada yang mahasiswa, anak sekolah dan masyarakat luar daerah yang berkunjung ke Ambon,” pungkasnya.
Sedangkan untuk harga tiket swkarang ini terbilang masih normal. Hanya saja tiket yang cepat habis.
“Sekarangkan kami sudah menggunakan pembelian tiket berbasis online. Tidak seperti biasanya, sekarang tiket sudah habih dengan cepat,” tutupnya. *** RISKA