KABERTERKINI.NEWS- Jamaah haji Maluku asal Kabupaten Maluku Tengah dan Buru yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 12 (dua belas) tiba di Kota Ambon, Selasa (26/8).
Kepulangan ratusan jamaah haji dari Tanah Suci ini disambut langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Makuku, Hamin bin Thahir dan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Maluku, Fessal Mussad.
Kedatangan ratusan jamaah haji kloter 12 ini disambut dalam acara penerimaan Jemaah Haji Provinsi Maluku yang digelar di Asrama Haji Waiheru, Ambon.
Acara ini berlangsung dengan antusias masyarakat dan keluarga yang begitu tinggi menyambut kedatangan para tamu Allah. Penyambutan kedatangan Jemaah haji berjalan tertib dan lancar.
Gubernur Maluku, Murad Ismail dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekda Provinsi Maluku, Hamin bin Thahir berharap Jemaah haji Maluku yang baru tiba di daerah asalnya, dapat menjadi teladan bagi masyarakat.
Ismail mengatakan, selama kurang lebih 40 hari para Jemaah haji Provinsi Maluku menunaikan Rukun Islam yang ke-5, yaitu perjalanan Ibadah Haji ke Tanah Suci Makkah Al’Mukaramah.
“Alhamdullilah, puji dan syukur para Tamu Allah dapat kembali ke Tanah Air dengan selamat dan dalam keadaan sehat wal’afiat. Untuk itu, atas nama Pemerintah Provinsi Maluku, saya mengucapkan selamat datang kepada para Jamaah Haji Provinsi Maluku,” jelasnya.
Tentunya ini merupakan suatu kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri, karena dengan selesainya perjalanan Ibadah Haji, para Jemaah haji saat ini telah menyandang predikat sebagai “Haji dan Hajjah”.
Predikat tersebut, lanjut Ismail, memang tidak mudah untuk diraih, karena membutuhkan suatu proses yang panjang dan sangat melelahkan.
“Namun demikian, bapak/ibu telah mampu dan sukses melewati setiap tahapan pelaksanaan syarat sahnya Ibadah Haji dengan baik, dan Insya Allah memperoleh “Haji Mabrur”,” ungkapnya.
Untuk itu, sekembalinya para Jemaah Haji ke daerah masing-masing, dapat menunjukan sikap, tingkah laku serta pribadinya yang berbeda dari sebelumnya.
“Dengan selalu memperlihatkan kehidupan yang Islami, meningkatkan ketaqwaan dan kesalehan, serta menjadi teladan bagi masyarakat di lingkungan sekitar dan bisa memberikan nilai positif bagi pembangunan di Maluku terutama pembangunan mental dan spritual masyarakat kita,” pungkasya.
Dirinya menyampaikan rasa belasungkawa atas berpulannya 4 (empat) orang Jamaah Haji Maluku, asal Kabupaten Buru, Maluku Tenggara (Malra) dan Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) dan Buru Selatan (Bursel) yang meninggal dunia dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini..
“Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Maluku, menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Saya mengajak kita semua berdoa, semoga Allah Subhanahu Wa’Ta’ala, menerima amal kebaikan dan mengampuni segala dosa-dosa mereka,” cetusnya.*** Riska