KABARTERKINI.NEWS– Bupati Buru Ramly Umasugi resmikan Gedung Gereja Imanuel Namlea sekaligus penanda tanganan batu prasasti nama Gedung Gereja Imanuel Namlea.
Dalam rumah ibdah tersebut, Bupati dan Ketua Sinode GPM Maluku Pdt.A.J. Werinussa, S.Th bersama menyaksikan pengguntingan pita dan dilanjutkan dengan penyerahan kunci gereja oleh Reny Werinussa kepada Ketua MPH Sinode GPM Maluku pada hari Minggu di Jiku Merasa (22/072019).
Turut hadir Wakapolres Pulau Buru, Dandim 1506 atau yang mewakili, para asisten staf ahli seluru pimpinan SKPD, tokoh agama dan juga masyarakat Kristen juga saudara Muslim dan sejumlah para tamu undang.
Bupati Buru dalam sambutannya menyampaikan sebagai insan yang beriman, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya rahmat dan karunianya, yang dilimpahkan kepada kita semua, pada hari ini kita dapat hadir disini, bertatap muka dalam acara Pentahbisan dan Peresmian Gedung Baru Gereja Imanuel Namlea. Semoga Rahmat Tuhan yang Maha Kasih dan Penyayang menyertai kita semua.
Untuk itu atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Buru, saya mengucapkan selamat serta penghargaan dan apresiasi kepada segenap jemaat GPM Namlea serta panitia pembangunan Gedung Gereja Imanuel Namlea atas kerja keras dan perjuangan sehingga dapat merampungkan dan menyelesaikan Pembangunan Gedung Gereja dengan baik.
Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin mengingatkan bahwa pembangunan fisik ini jangan menjadi yang utama, karena yang terpenting adalah pembangunan mental dan hati kita sehingga umat Kristiani dan jemaat GPM Buru Utara semakin menghayati apa yang diajarkan oleh Tuhan dalam kehidupan sehari harinya baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Lanjut Bupati, apalah artinya sebuah bangunan tempat Ibadah yang megah tanpa di imbangi dengan kemegahan sikap dan prilaku serta iman pemeluknya, oleh karena itu saya berharap dengan kehadiran Gedung Gereja Imanuel ini akan semakin meningkatkan semangat Jemaat GPM untuk beribadah di Gereja ini, ungkap Ramly Umasugi.
Akhir kata dalam sambutanya, Bupati Buru menyampaikan dengan harapan pada kesempatan ini mudah-mudahan dengan kerukunan antar umat beragama ini kita dapat mewujudkan kesejahteraan lahir dan batin. Semoga dengan diresmikan Gedung Gereja Imanuel Namlea semakin meningkatkan kualitas umat baik dalam iman maupun dalam kehidupan sehari hari. Semoga Tuhan Maha Pengasih senantiasa memberikan bimbingan dan cinta kasihnya kepada kita semua Amin, tutur Bupati Buru.
Dikesempatan yang sama sambutan Ketua Sinode GPM Maluku menyampaikan pembangunan Gedung Baru Gereja Imanuel jemaat Kota Namlea ini dibangun dalam kurun waktu yang cukup lama hingga sampai rampung dan kini telah fungsikan oleh karena itu kami atas nama jemaat Kristiani GPM Kota Namlea Kabupaten Buru mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada basaudara Muslim dan Pemerintah Kabupaten Buru yang telah membantu kami hingga pembangunan gedung Gereja rampung.
Lanjut Werinussa, peresmian gedung baru Gereja Imanuel ini sangat terlihat banyak saudara Muslim yang mendominasi acara ini, mulai dari pemberian kontribusi dan dorongan hingga pelaksanaan pembangunan Gedung Gereja hingga rampung, ungkap Ketua Sinode.
Tambahnya hal ini tentunya Masyarakat Kabupaten Buru masih berpegang teguh pada tatanan adat istiadat para leluhur yang telah ada dan diwarisi di Kabupaten Buru ini. Untuk itu umat Kristiani mari kita bersama menjaga dan memelihara hubungan kerukunan antar umat beragama sebagai orang kaiwait alias orang bersaudara dan terimakasih Puji Tuhan telah dianugrahkan Gedung Gereja Imanuel ini telah rampung dan difungsikan, tandas Werinussa Ketua Sinode.
Ditempat yang sama Ketua Panitia Desmon Tangketasik menyampaikan rasa terimah kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dengan memberikan kontribusi dan dorangan semangat lebih khusus dari saudara Muslim, Pemerintah Kabupaten Buru dan Pemerintah Provinsi Maluku serta para pihak yang telah berpartisipasi dalam bantuan dana bagi pembangunan Gedung Gereja Imanuel hingga kini diresmikan oleh Bupati Buru.
Selain itu perlu kami sampaikan bahwa pembiayaan pembangunan Gedung Gereja Imanuel ini bersumber dari bantuan dana Inpres no 6 tahun 2014 sebesar Rp.250.000.000,- kedua bantuan APBD Provinsi Maluku sebesar Rp.100.000.000,- ketiga bantuan Pemda Buru sebesar Rp.350.000.000,- keempat usaha panitia sebesar Rp.4.123.559.874 total Rp.4.823.559.874 ungkap ketua Panitia.*** TIM