Gegara Dispora Aru “Acuh” Bupati dan Sekda Dibikin Kaget

Kabar Daerah News

KABARTERKINI.NEWS– Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Aru rupanya tidak serius dalam pembangan bakat dan talenta generasi muda di kabupaten yang berjuluk jargaria ini.

Pasalnya, semenjak atlit Taekwando yang dipimpin oleh Ongen Tomasoa sebagai pelatih berhasil menyabet medali 5 Emas, 2 Perak, dan 7 Perunggu dalam kejuaran Junior di Ambon beberapa waktu lalu tidak di respons dengan baik oleh Dispora Aru.

Ini dibuktikan saat mereka (para Atlit) ini tiba di dobo pada tanggal 7 Juli 2019 kemarin. Tidak ada penjemputan dari Dispora itu sendiri.

Selain itu, para atlet cilik tersebut juga terkesan tidak dihargai perjuangan mereka .

Hal ini terlihat selain tidak ada respons dari Dispora dalam memberikan penghargaan atau bonus. Terkesan juga ada mis komunikasi antara pihak Dispora dan Pemerintah Daerah.

Saat media ini mengkonfirmasi dengan Sekertaris Daerah Drs Mohamad Djumpa dirinya pun kaget kalau ada atlit taekwando membawa pulang medali sebanyak itu.

“Kami tidak dapat informasi apa apa dari Dispora, dan tidak ada kordinasi yang baik terkait hal ini baik dari juara, sampai kedatangan mereka di Dobo, saya juga menyesal dengan Dispora” kata Sekda di depan Aula Sitakena seusai membuka seminar GMKI Cabang Dobo minggu kemarin.

Hal yang sama juga di sampaikan oleh Bupati dr Johan Gonga. Kepada media ini lewat WA Jumat 19 juli 2019, Bupati mengakui tidak ada Kordinasi setelah mereka kembali dari Dobo.

Lalu ada apa dengan semua ini? jika Sekda dan Bupati mengelak atau menghindari kalau tidak ada kordinasi??.

bukankah Bupati bisa menggunakan kewenangannya untuk memanggil Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga untuk menjelaskan hal ini ?.

Atlit Atlit di Aru hanya membawa nama baik kabupaten kepulauan Aru tapi tidak di hargai oleh Pemerintah Daerahnya.

Apalagi lewat surat dari Pemerintah Propinsi Maluku untuk para atlit SMP/SMA dari berbagai cabang olahraga taekwando, pencak silat, sepak bola, anggar, dayung, dan lainnya untuk mengikuti seleksi di Ambon namun di sayangkan dari Aru tidak mengambil bagian dalam seleksi tersebut.

Dalam akun media sosial yang di tuliskan oleh Ongen Tomasoa juga mengatakan ” mimpi yang tertunda sangat berharap setelah berdiri dinas pemuda dan olahraga kabupaten kepulauan Aru bisa lebih leluasa memberdayakan siswa siswi atlit potensial untuk mengambil bagian tapi apa daya semoga program pembinaan generasi muda kedepan lebih diperjuangkan#sangat di sayangkan,” tulis Ongen Tomasoa 18 juli 2019.*** JANES

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *