KABARTERKINI.NEWS Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman mengingatkan semua pihak tentang esensi pemilihan umum. Pesta demokrasi lima tahun sekali itu sejatinya untuk menentukan pemimpin secara adil.
“(Maka) Dalam setiap kompetisi harus selalu siap menang dan siap kalah,” ujar Arief di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu, 13 April 2019.
Hal ini diutarakan usai debat pamungkas berlangsung. Arief juga mengingatkan semua pihak menjaga ketenangan selama masa tenang dalam Pemilu 2019 yang akan dimulai besok.
Arief menyampaikan pesan kepada penyelenggara pemilu, peserta pemilu, dan pemilih dalam menyongsong masa tenang dan masa pemungutan suara 2019.
Kepada penyelenggara pemilu, Arief berpesan agar senantiasa menuntaskan tugas-tugasnya dengan tetap berpegang pada prinsip-prinsip kerja yang profesional, transparan, bertanggung jawab dan berintegirtas.
Sementara kepada peserta pemilu, Arief meminta agar tak lagi melakukan kegiatan kampanye dalam bentuk apapun.
Arief berharap masa kampanye dan rangkaian debat pilpres yang telah selesai digelar dapat memberikan referensi kepada pemilih sebelum menggunakan hak suaranya Rabu, 17 April 2019 mendatang.
“Kepada pemilih kami menyerukan agar dapat berpartisipasi dalam proses pemungutan dan penghitungan suara serta rekapitulasi hingga penetapan hasil pemilu secara nasional. ujar Arief.
Selain itu, Arief juga mengingatkan dalam setiap kontestasi pasti ada pihak yang menang dan kalah. Untuk itu dia meminta kepada semua pihak yang merasa tak puas dengan hasil pemilu nantinya agar dapat menggunakan saluran-saluran sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan.
“Kita semua berharap agar semua pihak bisa menjaga ketenangan dan kedamaian. Selesaikan persoalan yang terjadi di ruang-ruang yang telah ditentukan dalam peraturan undang-undang. Pemilih berdaulat negara kuat!” tutup Arief. [medcom.id]