BUPATI LANTIK PEJABAT ADMINISTRATOR DI LINGKUP PEMDA ARU

Kabar Daerah News

KABARTERKINI.NEWS- Bupati kabupaten kepulauan Aru dr Johan Gonga melantik pejabat administrator diantaranya Pengawas, kepala puskesmas, kepala sekolah dan kepala UPTD dilingkup pemda Aru bertempat digedung sita kena jumat 8-02-2019.

Hadir pada kesempatan itu wakil bupati kepulauan Aru Muin Sogalrey, sekretaris daerah Drs Mohamad jumpa, Pimpinan dan anggota DPRD,para pimpian 0PD Serta unsur koordinasi pimpinan Daerah kepala kementruan Agama serta Para rohaniawan.

Bupati kepulauan Aru dr johan gonga dalam sambutannya sebagaimana yang dipahami adalah dalam rangka pemenuhan kebutuhan personil dalam satu struktur organisasi pemerintahan maupin dalam rangka penataan sumber daya manusia aparatur birokrasi tuntutan masyarakat yang semakin meningkat seiring dengan perkembangan situasi sosial, politik maupun sektor- sektor lain melalui perubahan dan perkembangan.

Pemenuhan kebutuhan masyarakat tentu hanya dapat dilakukan dengan kehadiran aparatur birokrasi yang memahami dan mau melaksanakan tugas tugas dan funsinya dengan baik serta rasa penuh tanggung jawab, taat terhadap peraturan yang berlaku serta mematuhi norma dan etika yang berlaku dalam masyarakat.

Pada kenyataannya, masih saja ada aparatur sipil kita yang dalam kesehariannya hanya berperan sebagai pelaksana tugas yang baik artinya hanya bekerja menurut prosedur yang ada tanpa berupaya untuk berimprovisasi atau berinovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan.

Lanjut Gonga, mutasi atau perpindahan maupun promosi yang perlakuan dan pengesahannya melalui pelantikan dan pengambilan sumpah/ janji dalam jabatan baik itu jabatan struktural maupun jabatan fungsional sebagaimana yang baru dilaksankan saat ini.

Mutasi maupun promosi dalam birokrasi pemerintahan adalah proses yang dilakukan dengan tujuannya adalah kualitas layanan yang maksimal bagi kesejateraan masyarakat sebagai implementasi tugas dan fungsi suatu pemerintahan.

Terkait dengan reposisi maupun promosi yang dilakukan pada awal tahun ini bupati menegaskan bahwa, tidak semata- mata untuk pengembangan karier pegawai saja melainkan lebih di utamakan untuk melakukan pembenahan sekaligus pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja terutama pelayanan sebagai upaya pemenuhan.

Lajut Gonga, dalam waktu dekat ini akan dilakukan evaluasi terhadap kinerja dan uji kompetensi bagi para pejabat tinggi pratama dalam hal ini staf ahli bupati, asisten sekda, maupun kepala Dinas dan kepala badan terutama yang telah menduduki jabatan dua sampai dengab lima tahun karena sesuai ketentuan perundang- Undang jabatan pimpinan tinggi pratama dapat diduduki oleh pegawai Negeri sipil itu paling singkat dua tahun dan paling lama lima tahun.

Berdasarkan kinerja dan uji kompetensi maka akan ada pejabat yang akan diangkat kembali dalam jabatan yang sama atau diperpanjang masa jabatannya dan juga ada yang akan dirotasi atau mutasi ke jabatan lain tetapi tidak menutup kemungkinan ada juga yang diberhentikan dari jabatannya dan harus mengikuti seleksi terbuka pada jabatan pimpinan tinggi pratama yang lain karena, ada aparatur yang hanya kesehariannya hanya mempersoalkan hak dan kesejahteraan pribadinya dan mengabaikan tanggung jawabnya serta tidak patuh pada aturan maupun norma yang berlaku.

Gonga mengingatkan kepada seluruh aparatur terutama yang baru saja dilantik bahwa kepercayaan yang diberikan kepala saudara- saudara harus dilihat dari prespektif tugas dan tanggung jawab serta pengabdian yang harus dilaksanakan apabila di kemudian hari aparatur sipil negara yang baru saja dilantik ada yang tidak mampu memenuhi tuntutan masyarakat melalui tugasdan tanggung jawab yang diberikan maka, sebaiknya mengundurkan diri agar tidak menjadi beban organisasi sehingga kepercayaan itu dapat diahlikan kepada PNS lain yang mampu melaksanakannya dengan baik karena suka atau tidak suka, evaluasi terus dilakukan untuk pembenahan organisasi dan promosi.

Akhir sambutan bupati ingatkan di dalam jabatan dan kepercayaan yang telah diamanatkan bahwa ada tanggung jawab besar yang harus dilaksana dengan pengabdian yang tulus demi kesejahteraan masyarakat sekaligus memajukan kabupaten kepulauan Aru mutiara indah cenderawasih lestari.*** (Janes)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *