KABARTERKINI.NEWS – Program dana desa (DD) yang dikucurkan pada Prasiden Jokowi Dodo saat ini, dinilai sukses pada sektor ekonomi rakyat hingga sisi pembangunan.
Melalui DD, desa-desa berhasil ‘bersolek’. Baik dari sisi peningkatan infrastruktur maupun layanan publik. Bahkan mereka membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), yang notabene menjadi sumber penghasilan desa.
Hal ini tampak nyata di desa (negeri) Manusela kabupaten Maluku Tengah (Malteng). Setelah mendapat himbauan tegas oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamahanu Nusa itu, Negeri Manusela menunjukan kemajuannya.
Sebelumnya, pemkab Malteng mengeluarkan himbauan kepada seluruh desa atau negeri mengelola dana desa dengan menciptakan produk dan program yang dapat mendongkrak ekonomi warga secara berkesinambungan.
“Yang saya ketahui, program yang yang digalakan negeri saat ini sinergik dengan himbauan pemkab Malteng,” akui Yosis Sentris Lilihata penasehat Gema Penu Setara (Gerakan Mahasiswa Pemuda Pegunungan Seram Utara Rabu (23/01).
Dikatakan Yosis, masyarakat negeri Manusela melalui subsidi DD saat ini tengah menanam bawang merah secara masal.
“Program penanaman bawang sudah berlangsung sejak tahun 2018 silam” tuturnya.
Yosis akui, negeri Manusela dibawah kepemimpinan raja Marxion J.Eyale.SP progres dengan program peningkatan ekonomi masyarakat.
“Kami memantau dan mengamati progres kerja ditambah semangat warga masyarakat sangat luar biasa. Program penanaman bawang merupakan satu dari sekian program unggulan negeri Manusela,” akuinya.
Selaku penasihat di organisasi khusus mengikat seluruh pemuda dan pelajar/mahasiswa negeri manusela, dirinya berharap, pemrinta negeri Manusela tetap berkomitmen memberikan pelayanan dengan program kreatif tingkatkan ekonomi warga.
“Tak habis-habis kami berterimakasih kepada pemkab Malteng dan tentu kepada Pempus atas subsidi yang menyetuh masyarakat langsung seperti ini,” pungkasnya.*** Sofyan