KABARTERKINI.NEWS—Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscalub) Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Buru yang digelar pada Jum’at (16/05) tidak hanya menjadi ajang pergantian struktur organisasi, tetapi juga memperkenalkan dua agenda penting: Forum Bisnis dan Diklatcab HIPMI.
Acara yang berlangsung di tengah pesatnya perkembangan ekonomi digital ini mengusung tema “Sinergi, Inovasi, dan Kolaborasi untuk Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Buru,” yang dianggap sangat relevan untuk mendorong kemajuan ekonomi daerah.
Dalam laporannya, Ketua Tim Caretaker BPC HIPMI Buru, Mustafa Sangadji, menegaskan bahwa keberadaan HIPMI lebih dari sekadar organisasi yang mengelola kepengurusan.
Ia menyoroti pentingnya penguatan kapasitas anggota melalui pelatihan-pelatihan berbasis kebutuhan industri serta pembukaan ruang bagi terwujudnya kolaborasi antara dunia usaha dan pemerintah daerah.
Mustafa mengatakan bahwa tema yang diangkat pada Muscalub ini mencerminkan pentingnya pembangunan ekosistem usaha yang kolaboratif.
“Sinergi, inovasi, dan kolaborasi harus menjadi pilar utama dalam mendorong perekonomian Kabupaten Buru. Ini bukan hanya tentang bergantinya kepemimpinan, tetapi juga tentang menciptakan peluang ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Salah satu bagian krusial dalam rangkaian acara ini adalah Forum Bisnis Cabang, yang dianggap sebagai ajang vital bagi pengusaha muda untuk membangun jejaring.
Forum ini menjadi jembatan bagi pelaku usaha, mitra keuangan, dan pemerintah untuk saling berkolaborasi.
“Melalui forum ini, diharapkan dapat tercipta kesepahaman dan peluang kerja sama yang konkret, yang pada gilirannya memperluas ruang gerak UMKM dan pengusaha pemula di Kabupaten Buru,” ujar Mustafa.
Selain itu, Diklatcab HIPMI juga diselenggarakan untuk meningkatkan kapasitas anggota, dengan fokus pada pengembangan kewirausahaan dan pengelolaan bisnis di era digital.
Diklatcab ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada anggota HIPMI tentang manajemen bisnis yang modern serta mempersiapkan mereka menghadapi tantangan dunia usaha yang semakin kompleks.
Mustafa menegaskan bahwa dengan dua agenda utama ini, HIPMI Buru berkomitmen untuk menjadi mitra strategis dalam pembangunan ekonomi daerah. “Kami ingin mencetak pengusaha muda yang adaptif, yang siap menghadapi tantangan zaman, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Kabupaten Buru,” tutupnya.***
