Kadishub minta Pintu Masuk Keluar Dijaga Ketat
KABARTERKINI. NEWS– Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, Ismail Usemahu meminta agar penjagaan pintu masuk keluar daerah masing-masing diperketat.
Langkah ini diambil agar tidak terjadi penyebaran Virus Corona dari luar ke dalam daerah tertentu. Hal ini disampaikan Ismail dalam Konfrensi pers di Lantai VI Kantor Gubernur Maluku, Senin (13/04).
“Dalam rangka pencegahan penyebaran covid19 saya kira pintu-pintu masuk dijaga dengan ketat, baik pelabuhan maupun bandara,” terangnya.
Disampaikannya, Pelaku Perjalanan (PP) baik lewat bandara maupun pelabuhan kalau dilihat menurut statistik, perjalanan pada tanggal yang sama di tahun 2019 ada penurunan yg signifikan baik penumpang maupun barang.
“Sedangkan di bandara penurunannya sampai 62 persen yang masuk maupun berangkat, karbonya 85 persen,” cetusnya.
Ismail mengatakan, untuk pelabuhan mengalami penutunan sebesar 60 persen menurut data statistik jika dibandingkan pada tanggal yang sama di tahun 2019.
“Jadi untuk mencegah ini memang ada daerah yg mengeluarkan instruksi Bupati/Walikota untuk batasi arus penumpang tapi batrangnya tidak, karena terkait dengan kebutuhan, entah itu kebutuhan pokok pokok maupun logistik,” pungkasnya.
Untuk Kepulauan Aru, Lanjutnya, sudah membatasi, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) juga sama. Sedangkan untuk Maluku Barat Daya (MBD) Kartu Tanda Penduduk (KTP) setempat masih bisa digunakan untuk kembali ke daerah tersebut.
“kalau untuk Kota Tual nanti di tanggal 15 april sudah membatasi penumpang,” tutupnya. *** RISKA