KABARTERKINI.NEWS— Yayasan Insan Cerdas Sejaterah (Indah) melalui perwakilannya menyalurkan bantuan ke empat sekolah yang ada di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Senin (09/12).
Yayasan ini merupakan sebuah lembaga non profit yang bergerak di bidang sosial. Dalam misi sosialnya Yayasan INDAH menggugah sesama anak bangsa untuk bermitra dan saling peduli pada sesama. Terutama untuk mereka yang membutuhkan.
“Kami coba membantu masyarakat yang belum tersentuh oleh pemerintah. Bantuan ini bukan hanya pada sektor pendidikan tetapi juga bantuan Keagaaman dan sentuhan kasih,” ungkap Turaya Samal yang merupakan perwakilan yayasan saat menyerahkan bantun di SD Kelapa dua kabupaten SBB.
Turaya mengakui, yayasan INDAH selain menyalurkan bantuan buku dan alat tulis bagi sekolah yang terdampak bencana gempa bumi di Maluku, yayasan INDAH juga melalui program rutin kerap menyalurkan bantuan jelang hari-hari besar keagamaan seperti Qurban saat Idul Adha.
Turaya menegaskan, Yayasan tersebut tersebar di beberap wilayah di Indonesia. Bukan di Maluku saja. Dan Saat ini tengah membangun sekolah darurat untuk korban bencana banjir beberapa waktu lalu di Dusun Ely kecamatan Huamual Kabupaten SBB.
“Sementara siang tadi (Senin,9/12/2019-Red) Perwakilan Yayasan INDAH menyerahkan bantuan buku dan alat tulis kepada empat sekolah di Kabupaten SBB Provinsi Maluku.
Keempat sekolah yang menerima sumbangan yaitu SD Kelapa dua, SD siompu, SD 3 watasi dan SD pakarena.
“Semoga bantuan itu dapat digunakan dan bermanfat untuk siswa dan guru. Sebenarnya fokus dan keperihatinan kita tidak hanya di SBB tetapi untuk seluruh Indonesia yang membutuhkan,” akui perwakilan yayasan yang juga adalah Wakil ketua Komisi II DPRD Provinsi Maluku itu.
Untuk diketahui, yayasan INDAH yang didirikan oleh H. Hambra Samal yang juga merupakan putra asli Huamual kabupaten SBB. Yayasan INDAH menyerukan solidaritas sosial untuk
membantu warga yang membutuhkan baik di bidang pendidikan, Keagaaman dan kegiatan-kegiatan sosial lainya. Terutama untuk dapat meringankan beban masyarakat dari kelompok ekonomi menengah ke bawah.*** RUL