Piru,KabarTerkini.NEWS- Sebagai salah satu daerah di Maluku yang rawan terjadinya konflik,upaya untuk menurunkan kasus tindak kekerasan yang sering terjadi di lingkungan masyarakat Kabupaten Seram Bagian, terus dilakukan oleh jajaran Polres SBB.
Berdasarkan catatan Polres SBB, tindak kekerasan bersama yang terjadi di tahun 2019 di lingkungan masyarakat Kabupaten SBB, sebanyak 65 kasus mengalami penurunan, bila di bandingkan dengan tahun 2018 dengan jumlah tindak kekerasan yang ditangani sebanyak 128 kasus.
Hal ini di ungkapkan Kapolres Seram Bagian Barat, AKBP Bayu Tarida Butar-Butar, yang ditemui Cakra Media Group di ruangan kerjanya, Selasa (3/12/2019).
“ 62 kasus kekerasan bersama yang kini ditangani oleh Polres SBB di tahun 2019 akan secepatnya di tuntaskan oleh Polres SBB. Sehingga endingnya adalah memberikan kepastian hukum kepada masyarakat. Jangan ada yang di tunda-tunda karena ini adalah amanat langsung dari Pa Kapolri mengenai pemberikan kepastian hukum kepada masyarakat jangan pernah di tunda-tunda,” tegas Bayu.
Perwira dua melati itu menghimbau kepada masyarakat SBB untuk membantu Pemerintah dan TNI/Polri dalam menjaga dan menciptakan kondisi Kamtibmas yang aman dan damai di Kabupaten SBB.
“ Selaku Kapolres SBB, saya mengajak semua elemet masyarakat yang ada di Kabupaten SBB untuk bersama-sama dengan Pemda dan TNI/ Polri ciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan damai ddalam kehidupan masyarakat,”himbau Butar-Butar.
Ia menuturkan, dalam waktu dekat jajaran Kepolisian Polda Maluku, akan melaksanakan Operasi Lilin Siwalima, untuk pengamanan Natal tahun 2019 dan Tahun Baru 2020. Sudah tentu selaku Kapolres SBB dirinya juga meminta kepada masyarakat Kabupaten SBB, untuk tidak menkonsumsi miras yang dapat memicu terjadinya perkelahian dan bentrokan antar sesama masyarakat.
“ Jelang perayaan Natal tahun 2019 dan Tahun Baru 2020, jajaran Polda Maluku akan melaksanakan pengamanan Operasi Lilin Siwalima 2019. Olehnya itu kepada masyarakat Kabupaten SBB, jauilah miras, karena awal mula dari perkelahian dan kekersan yang terjadi di masyarakat di wilayah Kab SBB ini pelaku mengkonsumsi miras,”Pintanya. (KTN-10)