KABARTERKINI.NEWS – Kabupaten Seram Bagian Barat memiliki banyak keunggulan pariwisata yang cukup potensial untuk dikembangkan.
Di kabupaten SBB, potensi pariwisata begitu berseliweran di mana-mana. Sangat beraneka ragam baik pariwisata alam, Pariwisata Sejarah, maupun pariwisata bahari. Belakangan diketahui akan ada juga wisata budaya.
Parawisata telah ditetapkan sebagai salah satu sektor unggulan daerah.
Olehnya itu, pemerintah kabupaten SBB, berupaya secara optimal mengelolahnya agar dapat memberikan kontribusi yang besar bagi masyarakat dan daerah baik cara langsung maupun tidak langsung melalui kunjungan wisatawan, ketersedianan lapangan kerja dan terbuka kesempatan usaha.
Pelatihan tata kelola destinasi wisata kabupaten Seram Bagian Barat Tahun 2019 yang merupakan kegiatan Dinas Pariwisata Kabupaten SBB dibuka secara resmi oleh Sekretariat Daerah Hi Mansur Tuharea.
Kegiatan pelatihan dipusatkan di Gedung Jamaat Elohim desa Piru kecamatan Seram Barat kabupaten SBB, Sabtu (30/11).
Hal ini diungkapkan Sekda SBB Hi Mansur Tuharea dikatakannya.
Pelatihan tata kelola destinasi wisata yang menggambarkan partisipasi dan dukungan masyarakat dalam mendorong terwujudnya iklim yang kondusif dalam pengembangan destinasi wisata bagi pelaku usaha jasa wisata dan berkembangnya pariwisata yang aman, bersih, tertib dan nyaman.
“Tempat Wisata yang cantik hendaknya kita syukuri dengan cara pengelolaannya yang lebih profesional sehingga dapat menjadi tujuan para pengunjung baik domenstik maupun internasional,” Ungkapnya.
Tuharea berharap kegiatan tata kelola destinasi wisata dapat ditunda lanjuti secara baik bagi masyarakat dan pengelola destinasi wisata maupun instansi pemeintah.
“Kegiatan tata kelola destinasi wisata ini sangat baik yang dapat meningkatkan menejemen usaha pelaku jasa,dan sarana wisata di Kabupaten Seram Bagian Barat,” harapnya.
Dikatakan, industri pariwisata dapat menjadi tulang panggung perekonomian untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat,olehnya itu melalui program tata kelola destinasi wisata pelaku usaha wisata lebih memahami menejemen dalam mengelolah usaha wisatanya.
“Sehingga dapat menjadikan Kabupaten SBB sebagai tujuan tempat wisata bagi warga masyarakat banyak,” cetus Sekda.***FIT