KABARTERKINI.NEWS- Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) resmi melepas kontingan kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Kabupaten SBB, Selasa (11/06).
Pelepasan para kafilah langsung oleh Bupati SBB, Moh Yasin di Pandopo Bupati di Aula Lantai 3 Kantor Bupati.
Para kafilah yang dikirim kabupaten SBB ini akan berlaga pada MTQ Tingkat Provinsi Maluku XXVIII di Kota Namlea, Kabupaten Buru tanggal 14 hingga 22 Juni 2019 mendatang.
Dalam sambutan Bupati SBB menyebutkan, penyelenggaraan MTQ tingkat provinsi merupakan ajang yang ditunggu-tunggu masyarakat dan pemerintah karena ajang ini merupakan bentuk kecintaan dan kebanggaan terhadap Al-Quran yang akan mewujudkan nilai-nilai Qurani dalam kehidupan sehari-hari.
“Selain itu momen MTQ secara psikologi dapat mendorong motivasi masyarakat muslim dalam meningkatkan kesadaran dalam bergama,” Tandas Bupati SBB.
Pantauan media ini, hadir dalam pelepasan tersebut,Sekretars Daerah (Sekda) Mansur Tuharea, para Forkopimda Kabupaten SBB, pimpinan OPD, sejumlah pejabat Eselon IV Kantor Kementerian Agama Kabupaten SBB, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, para pimpinan umat beragama serta para kafilah utusan sejumlah kecamatan.
Ditempat yang sama, Kepala Subbag Tata Usaha Kantor Kemenag Kabupaten SBB, Djafar Tuny, S.Ag yang juga Ketua LPTQ Kabupaten SBB dalam laporan merincikan jumlah kontingen Kabupaten SBB sebanyak 85, orang yang terdiri; 35 official, 5 (lima) pelatih, 2 (dua) tenaga medis, 3 (tiga) peserta raker dan 43 peserta ditamba 9 tim pameran.
“Adapun cabang lomba yang diikuti oleh Kafilah Kabupaten SBB sebanyak 7 (tujuh) lomba dan 18 Jenis cabang lomba dari total 22 Jenis cabang yang dilombakan,” sebut Djafar Tuny.
Dikatakan, para kontingen merupakan hasil seleksi MTQ tingkat Kabupaten ke VIII yang diselenggarakan di Kecamatan Huamual, Desa Luhu Januari lalu. Selanjutnya, kata Djafar, para kontingen telah melalui pembinaan dan pelatihan dari para pelatih lokal maupun pelatih nasional.
“mereka dilatih di Quran Centre Ambon, IAIN Ambon, sejumlah pesantren, Madrasah dan tempat pemusatan pembinaan Haffidz di Desa Waimital Kec. Kairatu,” Jelas Djafar.
Diakhir laporan, Ketua LPTQ berharap dengan momen pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi ini diharapkan akan mendekatkan jiwa umat Islam akan kecintaan terhadap Kitab Suci Al-Quran dengan semangat membaca, mempelajari dan mengamalkan Al Quran dalam kehidupan sehari-sehari.
“Selain itu, Juga dapat melahirkan Qori-Qori’ah, hafidz – Hafidzah terbaik untuk seterusnya mewakili Provinsi untuk berlaga ke ajang MTQ Nasional XXVIII yang akan digelar di Kota Padang sumatera Barat,” harap Djafar.*** Dod/Fit – HS