KABARTERKINI.NEWS– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) menjadi tuan rumah Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (HKG-PKK) tingkat nasional ke-47 dibuka oleh Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Pusat, Erni Guntarti Tjahjo Kumolo, bertempat di RTH Imam Bonjol, Rabu (24/7/19).
Erni Guntarti ketika membuka kegiatan tersebut mengatakan peringatan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga tingkat nasional merupakan ajang memperkenalkan dan sosialisasikan program pendapatan ekonomi keluarga.
“HKG-PKK menampilkan berbagai produk dari sejumlah kelompok usaha kemudian juga ada produk unggulan hasil karya nyata dari kader PKK seluruh Indonesia diantaranya kerajinan tangan, makanan, pakaian dan lain sebagainya,” jelas Erni Guntarti.
Erni Guntarti menambahkan, Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga juga diharapkan mampu menambah pengetahuan dalam rangka mengupayakan peningkatan kesejahteraan keluarga Indonesia.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno di kesempatan tersebut mengatakan, pelaksanaan kegiatan HKG-PKK nasional diharapkan dapat memperkenalkan dan mempromosikan berbagai seni kerajinan PKK makanan khas masing-masing daerah.
Selain itu kader PKK yang bekerja tanpa pamrih dan tanpa imbalan ini dirasakan sangat membantu pemerintah yang nantinya diharapkan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.
HKG-PKK yang direncanakan berlangsung tanggal 24-27 Juli ini, juga diikuti oleh Perwakilan PKK Provinsi Maluku pada ajang pameran promosi yang dipimpin oleh ketua TP PKK, Ny. Widya Murad Ismail dan Wakil Ketua, Ny.Beatrix S. Orno.
Stand Provinsi Maluku selain memperkenalkan produk khas asal Maluku berupa makanan, minyak kayu putih, minyak cengkeh, kain tenun, jus pala, madu dan hiasan kerang dan juga menampilkan hiburan kepada pengunjung stand dengan membawakan lagu-lagu daerah yang diselingi dengan menari bersama para pengunjung stand.
Sementara itu, disela-sela kegiatan tersebut Walikota Ambon, Richard Louhenapessy berkesempatan bertemu dengan masyarakat Maluku yang sudah tinggal dan menetap di Padang, yang dirangkai dalam acara jamuan makan malam bertempat di restoran d’layla.
“Saya merasa senang bertemu dengan saudara-saudara yang tinggal dan menetap di Padang, Saya berharap Saudara dapat menjadi juru bicara kepada masyarakat di Padang bahwa Maluku (Ambon) sudah aman dan layak serta tidak perlu takut untuk datang ke Ambon,” tandas walikota.