KABARTERKINI.NEWS- Penganiayaan terjadi hingga berujung maut menimpa anggota Panwas TPS di Negeri Solan 01 kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) mematik perhatian jajaran komisioner Bawaslu Provinsi Maluku.
Ketua Bawaslu Maluku Abdullah Ely, angkat bicara perihal kejadian tersebut. Kepada wartawan, Kamis (25/04), ia mengakui kalau tugas panwas cukup berat, karena harus berhadapan langsung dengan masyarakat yang pro dan tidak terkait persoalan pungut hitung.
“Memang ini masih dugaan dianiaya. Dan kami sudah laporkan ke Dir Reskrimum Polda Maluku untuk dilakukan penyilidikan,” ujar Ely.
Ia berharap, semoga laporan tersebut ditindaklanjuti dan bisa membuka tabir apa sebab kematian saudara Khairudin Kwairumaratu, yang sebelumnya ditemukan dengan tubuh berlumur darah . Jika memang kematian ini berhubungan langsung dengan tugasnya pengawas TPS, maka pihaknya sangat merasa sedih, mengapa harus berakhir tragis.
“Untuk itu kami sarankan bagi pengawas dalam laksanakan tugas hendaklah mengutamakan keselamatan. Dan selalu berhati-hati dalam setiap tugas pengawasan,” tandasnya.***QM