KABARTERKINI.NEWS – Menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota lewat Dinas Pendidikan Kota Ambon untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kota Ambon dalam hal ini kekurangan guru.
Walikota Ambon, Richard Louhenapessy meminta Dinas Pendidikan Kota Ambob untik lebih peka dalam melihat kendala yang dimiliki satuan pendidikan di Ambon.
Seperti terbentuknya kurikulum baru yang dalam waktu dekat akan di launching ini yakni Kurikulum musik lokal bagi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Ambon.
“Hal ini terlihat bahwa kita masih kekurangan guru-guru musik, itu juga harus menjadi prioritas untuk merekrut dalam bentuk tenaga kontrak,” ungkap Louhenapessy, Selasa (10/03).
Walikota melanjutkan, sedangkan untuk fasilitas pendukung seperti peralatan musik juga harus pengadaan lewat sekolah-sekolah, bisa lewat dana bos atau dana-dana yang lain.
Dengan demikian Walikota meminta agar secepatnya Dinas Pendidikan bisa mengambil langkah untuk mengisi kekosongan tersebut.
“Secara teknis Surat Keputusan (SK)-nya sudah di tanda tangani oleh Walikota dan tim medis sudah bekerja hari ini sudah masuk delapan hari, itu artinya tim sudah maksimal untuk menindak lanjuti kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan kurikulum muatan lokal,” ungkap Kadis Pendidikan Kota Ambon, Fahmi Salatalohy kepada Berita Kota Ambon di Balai Kota Ambon, Selasa (10/03).
Pihaknya terkendala dalam kekurangan guru musik, Fahmi menambahkan, dari 215 sekolah di Kota Ambon, membutuhkan guru sekitar 270 lebih.
“Nanti di tahun 2021 dinas pendidikan menyiapkan dan merekrut Sumber Daya Manusia (SDM) terkait dengan kurikulum baru ini dan sudah disetujui langsung oleh pak Walikota, dan keterlibatan teman-teman dari Bappeda sangat maksimal sehingga kurikulim musik lokal ini bisa diimplementasikan dan direncanakan pada Bulan Juni 2020 mendatang ini akan di launching,” pungkasnya.
Dirinya melanjutkan, hanya saja sumber daya manusia dan juga fasilitas sarana-prasarana infrastruktur yang masih kurang.
Pihaknya akan berusaha untuk menutupi kekosongan guru musik terkhsusnya untuk kurikulum baru ini yang mendukung Ambon sebagai City Of Musik, sehingga dalam tahun depan, guru-guru tersebut sudah bisa di rekrut untuk kebutuhan satuan pendidikan. *** RISKA