KABARTERKINI.NEWS- Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku, Elvis Pattiselano menegaskan, ketersediaan kebutuhan pokok untuk beberapa bulan kedepan masih normal.
Penegasan Pattiselano disampaikan usai melakukan rapat terbatas di Kantor Gubernur Maluku, Minggu (22/03).
“Pangan saat ini aman, semua normal. Kenaikan hanya di Gula,” katanya.
“Tadi saya pantau ke seluruh gerai. Pegawai-pegawai saya semuanya turun melihat adanya perkembangan peningkatan pembelian, namun semuanya masih normal-normal saja,” lanjutnya.
Dilanjutkannya, sedankgnadari hasil pantauannya tidak ada gejolak dari masyarakat dalam membeli kebutuhan pokok.
“Yang kisa masalah cuman di gula dan bawnag putih secara nasional. Gula sekarang berkiran Rp.18ribu-Rp.19ribu per kilo. Tapi sudah mulai masuk beberapa. Kemarin hari jumat stok kita kurang lebih ada 300 ton di Kota Ambo,” terangnya.
Pattiselano menambahman, sedangkan untuk seluruh Kabulaten/Kota juga stok gula semuanya cukup sampai akhir bulan nanti.
“Akhir bulan kan gula import sudah masuk, nanti mudah-mudahan bulog yang pertama dan kita cek. Karena yang import pertama yang sudah masuk di pusat itu bulog punya,” pungkasnya.
Sampai saat ini beluma ada perubahan, kalau fluktuasi harga barang bergantung pada kesediaan stoknya. kecuali kalau dari Surabaya putus hubungan, tidak ada kapal masuk dan tidak ada barang masuk maka stok langkah. Tapi sampai saat ini masih tetap seperti biasa atau normal
“Kapal masih masuk. Kan pemerintah tidak mlakukan lockdown sehingga Surabaya tidak bisa kirim barang, kan tidak,” katanya.
Disampaikannya,kemarin pihaknya sudah rapat dengan seluruh distributor dan gerai modern, stok barang tersedia dalam jumah yabg cukup.
“Makanya kita himbau kepada masyarakat tidak usah belanja dalam jumlah yang banyak, karena stok barang tersedia dalam jumlah yang cukup,” cetus Pattiselano.
Sedangkan untuk gula beberapa minggu yang lalu stoknya dalam keadaan menipis, dan sekarang sudah agak membanyak karena ada stok yang sudah masuk.
“Minggu kemarin dari 51 masuk 100 ton. Satu hari kalau perhitungan pakai standart, itu sekitar 7 ton. Kalau kita ada 300 ton berarti sekarang hitung saja, bisa mencukupi 1 bulan kedepan,” terangnya.
“Sampai saat ini stok masuk terus, toko vany hari jumat kemarin masuk 50 ton. Jadi untuk gula cukup, kita pantau di beberapa gula di Indomaret, dan kuta mencoba hubungkan Indomaret dengan 51 dan lainnya, istah pemasok gula terbesar di Ambon, supaya Indomaret juga mendapat gula dari mereka,” lanjutnya.
Sampai saat ini, pihaknya selau memantau dibantu dari Satgas Krimsus.
“Tadi ketika rapat juga, saya sudah kontak langsung teman-teman untuk rapat ke gerai-ferai modern dikawasan tempat tinggal mereka masing-masing. Dalam jangka 1 jam sudah dapat informasi situasi perbelanjaan di gerai-gerai modern mulai dari Latuhalat-Wayame,” pungkasnya
Sedangkan untuk Indomaret dan gerai-gerai modern yang lain kelihatan sepi, semuanya masih normal, belum ada gejolak.
“Kami berharap masyarakat tidak panik, tidak berpengaruh dan berbelanja dalam jumlah yang biasa saja. Karena stok pangan kita tersedia cukup,” tutupnya. *** RISKA