KABARTERKINI.NEWS– TAMBATAN perahu dusun Katapang negeri Loki kecamatan Huamual kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) diresmikan, Jumat (07/02).
Peresmian jembatan yang digadang-gadang terpanjang di kabupaten tersebut dilakukan secara bersamaan oleh pemerintah daerah kabupaten SBB, Pembina Yayasan BUMN Hadir Untuk Negeri H. Hambra Samal, ketua Yayasan Hardjawan Balaningrath, General Manger Pelindo IV Ady Sutrisno, Kacab Jasa Raharja Ambon Sigit Harismun.
Jembatan dengan panjang 200 M itu dikerjakan oleh PT. Jasa raharja dan PT. Pelindo 4 yang mana Yayasan BUMN Hadir Untuk Negeri menjadi penghubung antara masyarakat dan kedua perusahan pelat merah tersebut.
Bupati kabupaten SBB, Moh. Yasin Payapo dalam sambutan yang dibacakan asisten II bidang ekonomi dan perekonomian Adjait, SH.M.Si mengakui, sarana yang diresmikan itu memiliki peran strategis dalam upaya meningkatkan pemanfaatan sumberdaya kelautan, dengan fungsi sebagai tempat koneksi, produksi, sentra kegiatan dan distribusi.
“Merupakan tempat pertemuan dua moda transportasi dan sebagai pintu gerbang suatu daerah. Selain itu pelabuhan juga memiliki fungsi sosial dan ekonomi, yaitu berfungsi sebagai fasilitas publik tempat berlangsungnya interaksi bagi masyarakat,” akui Bupati dibacakan Adjait.
Dikatakan, secara khusus dalam segi ekonomi, pelabuhan berfungsi sebagai salah satu penggerak roda peekonomian, karena menjadi sebuah fasilitas publik yang memudahkan distriibusi hasil-hasil produksi masyarakat.
“Pentingnya sebuah tambatan/pelabuhan pada suatu daerah sangat menunjang peningkatan ekonomi, bukan saja untuk daerah tersebut tetapi perekonomian luas karena akan membuka,” paparnya.
Lanjut dikatakan, pembangunan tambatan perahu yang telah dibangun ini diharapkan sebagai pusat/sentra perekonomian warga Ketapang dan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat sekelilingnya.
Mengakhiri sambutannya, Bupati menghimbau agar seluruh warga desa Loki, khususnya dusun katapang agar dapat menjaga fasilitas publik yang telah dibangun.
“Mari kita jaga dan rawat sarana dan prasarana yang telah dibangun ini, karena setelah selesai proses pembangunan dan telah diresmikan, maka fasiltas itu menjadi tangung jawab bersama,” pungkas Bupati.
Sambutan Dirut Jasa Raharja
Kepala Cabang Jasa Raharja cabang (Kacab) Maluku, Sigit Harsimun saat membacakan sambutan Dirut Jasa Raharja mengakui sulitnya medan transportasi laut Maluku yang memang terdiri dari pulau-pulau.
Dikatakan, kegiatan transportasi laut di Provinsi Maluku mempunyai pengaruh yang sangat besar bagi pertumbuhan dan perkembangan kehidupan politik, ekonomi, budaya, pertahanan dan keamanan. Untuk ‘rtu peranan angkutan laut perlu adanya perhatian khusus dari pemerintah terutama bagi daerah-daerah kepulauan seperti di provinsi Maluku.
“Pembangunan Jembatan Penambat Perahu Dusun Ketapang yang dilaksanakan oleh Jasa Raharja dan Pelindo 4 merupakan salah satu bentuk nyata pemerintah hadir untuk negeri yaitu dengan cara meningkatkan dan menunjang pertumbuhan ekonomi dan transportasi rakyat di daerah desa maupun dusun Ketapang di kecamatan Huamual,” paparnya.
Direktur utama Jasa Raharja berharap dengan adanya pembangunan infrastruktur yang memadai ini dapat memfasilitasi keterhubungan antar wilayah Kabupaten Seram Bagian Barat dan Kota Ambon menjadi Iebih efektif, efisien dan terjangkau serta meningkatkan mobilisasi arus manusia dan arus barang di seluruh wiiayah Maluku sehingga mampu menjadi pelopor dalam menggerakkan perekonomian dan sanggup mewujudkan kemandirian ekonomi wilayah.**** RUL