KABARTERKINI.NEWS – Sekolah Menengah Atas (SMA) Siwalima Ambon yang biasa dikenal dengan sekokah unggulan menerima sosialisasi Virus Corona (Covid-19) yang diberikan oleh Puskesmas Nania Ambon, Jumat, (13/03).
Sosialisasi ini merupakan tindaklanjut perintah Walikota untik melakukan sosialisasi Covid-19, tujuannya agar masyarakat tidak termakan isu-isu yabg berlebihan.
“Saat ini kami Puskesmas Nania sudah melakukan sosialisasi di SMK 3 dan SMA Siwalima hari ini. Tapi ada beberapa partner, rekan kerja yang juga melakukan hal serupa di tingkat SD, SMP dan SMA untuk kecamatan Baguala,” ungkap dr. Simon Liliasa, tim Puskesmas Nania.
Dispaikannya, pihaknya lebih memberikan perkenalam dasar defenisi dsri Covid-19, kemudian gejalah-gejalah serta cara mengantidipasinya.
“Memang di Ambon sampai saat ini belum ada. Tapi kami sampaikan data-data yang kami dapat sehingga diketahui, termasuk cara penularannya, bagaimana kita harus mencegah supaya jangan kita terinfeksi, langkah-langkah yang harus kita lakukan supaya Covid 19 tidak terjangkit pada kita,” pungkasnya
Dari sosialisasi itu, dilanjutkannya, sekilas bisa disimpulkan ada sebagian yang sudah paham mengenai Covid 19.
“Mereka sudah tahu masker itu hanya dipakai untuk orang yang sakit saja, bukan orang sehat, mereka juga sudah tahu cuci tangan itu yang paling penting. Namun sebagaian lainnya juga belum tahu, dan punya kecemasan mengenai Covid 19, ada yang juga kelihatannya tidak peduli, mau Covid 19 nanti terjadi d Ambon atau tidak Terlihat memang dari antusiasme para siswa. Kelihatan mereka sangat antusias,” paparnya.
Sedangkan Plt Kepsek SMA Siwalima, Novi Kusni mengatakan, pihaknya sudsh mempersiapkan siswa/siswi dalam hal ini memantusias Covid-19.
“Dengan antisipasi karena berita itu sudah banyak dan banyak didengar. Dimana anak-anak dan orang tua mereka disiapkan dengan masker, tapi masker hanya dipakai jika mereka dalam keadaan tidak fit. Kemudian anak-anak juga disiapkan dengan suplemen. Yang ketiga mereka Dibekali dengan tambahan susu dan sebagainya. Karena namanya anak-anak masih masa pertumbuhan,” pungkasnya.
Kusni menambahkan, itu yang memang awalnya sekolah sudah buat untuk mengantisipasi. Dan disetiap kelas telah disediakan sabun cuci tangan beserta dengan tisu yang sekali pakai. Sehingga mereka diajarkan untuk selalu sebelum mereka istirahat atau ke kantin.
Sejalan dengan itu, sosialisasi dari puskesmas Nania adalah bagian dari memperkuat apa Yang sekolah sudah buat. Memang sebenarnya harus seperti itu. Malah sosialisasi yang diharapkan buka untuk karena ada virus Corona saja, tapi untuk hal-hal lain juga mesti ada sosialisasi supaya sekolah dengan puskesmas yang paling terdekat misalnya bagaimana anak-anak bisa tetap diperhatikan dalam segi kesehatan.
“Bagi pihak sekolah yah kami sangat berterima kasih kepada Dinkes Ambon sekaligus mengharapkan akan sosialisasi ini terus digalakkan. Bukan cuma ada Covid 19. Tetapi mestinya harus ada sosial sosialisasi rutin supaya anak-anak di sekolah dengan puskesmas terdekat ada kerjasama. Memang kita suda ada misalnya untuk anak-anak perempuan tapi mungkin lebih intens lagi. Sekolah bukan saja sangat siap, tetapi kita harus wanti-wanti, mawas diri sejak dini bagi anak-anak dan orang tua dengan tiga hal tadi” tutupnya.*** RISKA