KABARTERKINI.NEWS– Siswi Madrasah Aliyah (MA) Al-Anshar Ambon, berhasil mengantarkan Maluku meraih juara tiga bidang Matematika Terintegrasi tingkat MA di ajang Kompetisi Sains Madrasah Nasional (KSM) Tahun 2019. Peserta perwakilan Provinsi Maluku atas nama Dwi Asti Tihulale ini menyabet medali perunggu setelah berkompetisi bersama 550 peserta dari 34 provinsi se-Indonesia sejak 18-20 September 2019 di Gedung Kuliah Terpadu IAIN Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Nama Dwi muncul di antara sederet peraih prestasi nasional lainnya yang diumumkan pada malam penutupan KSM Nasional di Graha Gubernuran Manado, Jumat (20/9).
Siswi kelas III MA Al-Anshar Ambon ini merupakan peserta perwakilan Maluku yang mampu mendatangkan penghargaan medali untuk daerahnya. Ikhtiar serta kerja keras mengantarkannya menjadi satu-satunya duta KSM Maluku yang berprestasi di level nasional.
Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Maluku, Yasir Rumadaul mengatakan, sebelum berlaga di ajang KSM nasional, Dwi Asti telah memenangkan seleksi kompetisi serupa tingkat provinsi yang diselenggarakan pertengahan bulan Agustus lalu.
Dwi saat itu bersaing ketat bersama peserta lainnya untuk mendapatkan kesempatan berkompetisi di Kota Manado yang diikuti lima ratusan lebih peserta dari berbagai provinsi se-Indonesia.
“Alhamdulillah, kerjasama dan dukungan semua pihak terutama orang tua memberikan pengaruh besar kepada Dwi,” kata Rumadaul.
Mantan Kepala Kemenag Kabupaten Seram Bagian Timur ini berharap, bahwa keberhasilan Dwi dapat mendorong semangat belajar siswa madrasah lainnya untuk lebih meningkatkan lagi kemampuan sains dan ilmu pendidikan yang didapatkan dari panggung KSM, sehingga menjadi budaya yang selalu ditumbuhkembangkan di Madrasah serta bisa mempertahankan tradisi mengukir prestasi tingkat regional, nasional maupun internasional.
“Prestasi ini cukup membanggakan keluarga besar Kementerian Agama Maluku dan madrasah pada umumnya,” tandas Rumadaul.
Pelaksanaan ajang tahunan madrasah tingkat nasional ini sendiri secara resmi ditutup oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Nur Kholis Setiawan dan turut dihadiri Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Prov. Sulut Edison Humiang, Kakanwil Kemenag Provinsi Sulut, Abdul Rasyid, serta jajaran pimpinan Forkopimda Prov. Sulut.*** INMAS-ZAM