KABARTERKINI.NEWS- Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak bersama komisi III DPRD Kepri menggelar rapat dengan Menejemen Bright PLN Batam.
Rapat tersebut digelar menyusul rencana Pemadaman bergilir yang akan diterapkan oleh PLN Batam, dan pembatalan pemadaman Listrik yang sempat mencuat ditengah Masyarakat.
Hadir dalam rapat tersebut Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak SH, ketua Komisi III DPRD Kepri Widiastadi Nugroho dan Para Anggota komisi III diantaranya Irwansyah, Saproni, Alex Guspeneldi, Raja Atagena, Joko Nugroho dan Sahmadin Sinaga, Surya Makmur Nasution.
Sementara Menejemen bright PLN Batam diwakili Direktur Operasi PLN Awaludin Hafid dan Direktur SDM dan Keuangan PLN Bayu Widyarto dan Perwakilan PGN Wira Buana.
Dalam kesempatan itu, Direktur Operasi PLN Awaludin Hafid mengatakan bahwa sehubungan dengan rencana pemadaman yang sempat beredar di masyarakat, yang akan dilakukan bright PLN Batam pada tanggal 23 Februari sampai dengan 1 Maret 2019, menyusul adanya informasi yang diperoleh PLN Batam bahwa pasokan Gas berkurang akibat PT Conoco Philips Grissik Line (CPGL), sebagai pemasok gas ke PLN Batam, sedang melakukan pemeliharaan sumur di Sumatra Selatan.
“Kegiatan pemeliharaan tersebut berdampak pada pengurangan pasokan gas ke Batam, hal itu mempengaruhi kemampuan operasi pembangkit gas PT PLN Batam. Kondisi tersebut kejadian yang tidak bisa terhindari dan diluar kemampuan PLN Batam.
Namun, Syukur Alhamdulillah, pada tanggal (21/2) pukul 12.00 WIB, pihak PLN Batam, berkat dukungan dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat, PLN Batam bisa mendapatkan pasokan Gas yang cukup untuk bisa menormalkan kembali operasional Listrik di Batam-Bintan.
“Dengan adanya pasokan Gas yang cukup, dengan sendirinya rencana pemadaman yang sempat beredar di masyarakat, secara otamatis pemadaman listrik dibatalkan. Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Provinsi Kepri dan Pemerintah pusat, atas dukungannya sehingga PLN Batam bisa memperoleh pasokan gas yang cukup. Dengan ketersediaan pasokan Gas yang cukup, kita bisa menormalkan kembali pasokan listrik, dan tidak akan ada pemadaman listrik, “tegas Awaludin dalam rapat bersama Komisi III DPRD Kepri yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, Jumat (22/2/19) Pukul 09.00 WIB di lantai 3 Kantor Samsat Graha Kepri.
Atas informasi tersebut, kata Awaludin, pihaknya langsung melakukan koordinasi pada (14/2) dengan PLN Pusat, PGN Pusat serta PT Conoco Philip. Kemudian PLN Batam juga berkoordinasi dengan pemerintah pusat, dan menginstruksikan Batam sebagai daerah khusus tidak boleh dilakukan pemadaman karena akan mengganggu perekonomian Batam.
Selanjutnya, PLN Batam mendapat informasi yang sangat mengejutkan bahwa akan ada pasokan Gas, hal itu sangat menggembirakan, dengan tersedianya pasokan gas normal kembali, maka rencana pemadaman listrik di wilayah Batam dan Bintan tidak akan terjadi atau dibatalkan.
Dia juga memastikan bahwa apabila ada pemadaman listrik, kata Awaludin, itu karena disebabkan adanya pemeliharaan jaringan sehingga terjadi pemadaman yang sifatnya hanya sementara.
Menurutnya, Pemeliharaan jaringan sangat penting dilakukan setiap saat untuk menjaga kehandalan Jaringan. Dengan demikian tidak akan terjadi trouble berat. “Kami pastikan bahwa pasokan listrik selama proses pelaksanaan pesta demokrasi kedepan di Kepri hingga bulan april mendatang akan tetap terjaga,”ujarnya
Mendengar pemaparan Direktur Operasi Bright PLN Batam, Awaludin Hafid, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak SH, pada kesempatan tersebut menyampaikan apresisasinya kepada PLN Batam.
“Kami mengapresiasi PLN Batam yang telah berupaya mencari pasokan gas, sehingga rencana pemadaman yang akan dilakukan oleh Menejemen PT. PLN Batam pada 23 Februari hingga 1 Maret 2019 bisa dibatalkan.
“Pembatalan rencana Pemadaman Listrik di Batam, menurut Jumaga, tak terlepas dari upaya yang dilakukan PLN Batam, dan patut kita apresisi, karena tanpa usaha dari PT PLN, pasokan Gas yang tidak normal bisa mengganggu pasokan listrik.” katanya singkat ***(gu01)