KABARTERKINI.NEWS- Pemerintah kabupaten kepulauan Aru dibawah kepemimpinan Bupati dan w
Wakil Bupati, dr. Johan Gonga dan Wakil Bupati kepulauan Aru Muin Sogalrey sangat konsen dalam upaya pengembangan ekonomi sebagaimana yang tertuang Dalam Visi pembangunan kabupaten kepulauan Aru 2016-2021.
Hal ini disampaikan wakil bupati kepulauan Aru Muin Sogalrey saat membuka rapat koordinasi perencanaan pusat dan daerah (RAKOODA) pemberdayaan koperasi UMKM se-Maluku Selasa (19/02) malam.
Upaya pembangunan di kepulauan Aru berakar dari komitmen pemerintah daerah Aru untuk mewujudkanmasyarakat Aru yang sejahtera, adil dan bermartabat melalui pengembangan pendidikan, Kesehatan, insfrastruk perhubungan dan ekonomi kerakyatan.
“Dengan misi ketiga yakni mewujudkan tata kehidupan ekonomi masyarakat kepulauan Aru yang bertumpuh pada pemanfaatan potensi dan pelestarian sumberdaya alam dan pengembangan kelautan dan perikanan sebagai sektor andalan serta pengembangan parawisata dan ekonomi kreatif sebagai sektor pendukung,” ungkap wakil bupati kepulauan Aru Muin Sogalrey.
Sogarley mengaku, hingga saat ini jumlah koperasi aktif di kabupaten kepulauan Aru sebanyak 82 unit dari total 176 koperasi yang terdata. Setelah dilakukan revitalisasi maka ada 16 unit koperasi yang dibubarkan sementara untuk usaha mikro yang terdata dikepulauan Aru sebanyak 701 unit pada tahun 2018.
“Kemarin pemerintah daerah telah memfasilitasi 150 wirausaha pemula dengan biaya satu miliard lima ratus juta rupiah dan untuk tahun 2019 itu sebanyak 250 wirausaha pemula dengan dua miliard lima ratus juta rupiah,” akuinya.
Upaya penguatan sektor koperasi dan UMKM terus digalakan diantaranya melalui penguatan modal usaha dalam hiba bagi 15 koperasi dengan jumlah Rp.15.000.000 ( lima belas juta rupiah) per unit itu pada tahun 2018.
Dan ini lanjutnya, akan dilanjutkan pada tahun ini (2019) kemudian untuk 150 wirausaha pemula dengan masing-masing bantuan sebesar Rp.10.000.000 ( sepuluh juta rupiah). Sehingga pada tahun ini terjadi peningkatan jumlah penerima bantuan menjadi 250 wirausaha pemula maka dalam rangka pengembangaan SDM dibidang koperasi dan UMKM.
“Maka pemerintah Daerah juga memberikan beasiswa bagi putra daerah yang dianggap cakap dan mampu, guna melanjutkan studi pada Institusi Koperasi dan Manajemen Indonesia (IKOPIN) di sumedang jawa barat,” terangnya.
Wakil Bupati menjelaskan, hal guna mendukung pemerintahan Daerah dalam mengembangkan koperasi dan UMKM yang sehat dan mandiri dalam mewujudkan ekonomi kerakyatan yang kuat dan mengakar di kabupaten kepulauan Aru.
Dalam upaya pengembangan koperasi dan UMKM baik dikepulauan Aru pada khususnya maupun di maluku pada umumnya terbentur dengan kapasitas fiskal kita yang sangat terbatas dimana masih sangat bergantung pada lokasi dana transfer dari pemerintah pusat baik melalui dana alokasi umum, dana alokasi khusus maupun dana perimbangan karena mengingat pendapatan asli Daerah kita yang masih sangat terbatas.
Lanjut dikatakan menyikapi kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki maka dirinya berharap kepada Seluruh peserta Rakorda agar dapat membuka jaringan kerja sama yang seluas- luasnya baik itu dengan pemerintah Daerah, kementrian, BUMN, BUMD maupun dengan pihak swasta diberbagai tempat.
Menutup keterangannya, pihaknya berharap, melalui Rakorda yang dilaksanakan saat ini dapat menjadi solusi dalam mengantisipasi serta menghadap tantangan global persaingan di bidang Ekonomi khususnya bagi masyarakat Maluku.
Oleh sebab itu Rakorda yang dilaksanakan tingkat propinsi m
Maluku agar dapat membangun komitmen dan kerjasama seluruh dinas yang membidangi koperasi dan UMKM yang ada.
“Selaku pemerintah Daerah kabupaten kepulauan Aru juga sangat berharap kepada kementerian koperasi dan UKM melalu Plt Asdep yang hadir agar dapat membantu penataan sentra PKL dan kuliner serta pembangunan Pusat Layanan Usaha Terpadu di kabupaten kepulauan Aru dalam rangka mengembangkan ekonomi kerakyatan.***Janes