Progres Listrik Terpasok ke Kilmuri, SEMMI Maluku Apresiasi Kinerja GM PLN Maluku-Malut

Kabar Daerah News

KABARTERKINI.NEWS– Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Wilayah Maluku beri apresiasi kinerja General Manager (GM) PLN Maluku – Maluku Utara.

Apresiasi itu menyusul perusahan Lilin negara yang dinahkodai Awat Tuhuloula itu, menunjukan progres terhadap Warga yang mendiami pesisir Pulau Seram Bagian Timur, tepatnya di Desa Kilmury, Kecamatan Kilmury Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku.

Ketua SEMMI Maluku mengakui, sejak Indonesia Merdeka, warga setempat baru merasakan progres kinerja alat negara dalam hal ini PLN.

Diakui, berbagai upaya untuk mengaliri listrik kepada ribuan penduduk yang tinggal menetap di Kecamatan Kesuy memang telah dilakukan pemerintah daerah setempat yang bekerja sama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Tapi, dampak dari pembangunan pasilitas pembangkit belum juga dirasa.

“Kini, setelah PLN Maluku dinakodai Awat Tuhuloula, selaku GM PLN IUW Maluku-Malut, warga Kilmury sudah bisa hidup dengan penerangan, layaknya desa-desa lain di kota,” ungkap dia.

Sebagaimana diketahui, PLN Wilayah Maluku-Maluku Utara telah mengagendakan untuk memulai pelayanan kelistrikan di Kilmury tepat 17 Agustus 2024.

“Kami mendapatkan kabar, tepat 17 Agustus 2024, listrik akan mulai dihidupkan untuk melayani warga Kesuy,” kata Pengurus DPD KNPI Maluku Faisal Marasabessy, Jumat 16 Agustus 2024.

Atas nama Institusi lembaga SEMMI Maluku, menyatakan, keputusan GM PLN Maluku-Malut untuk menghidupkan pembangkit listrik di Kilmury merupakan terobosan yang sangat langkah, dan patut diapresiasi.

Sebab, hampir seluruh wilayah di Maluku telah menikmati pelayanan kelistrikan selama puluhan tahun, namun baru di usia Indonesia ke 79 tahun, warga Kilmury baru dapat menikmatinya.

“Pak Awat, GM PLN UIW Maluku-Malut luar biasa. Nyala lampu di Kilmury tanda kalau beliau punya sensitifitas dan resposibility yang kuat untuk Maluku. Beliau layak jadi satu dari sekian Inspiring Leadernya orang Maluku,” tandas tandas dia.

Tak hanya masalah listrik yang menjadi problem, akses transportasi dan juga akses pelayanan pendidikan serta pelayanan kesehatan masih sangat sulit dinikmati warga.

“Semoga dengan adanya penerangan, dapat membantu masyarakat, listrik juga sangat penting dan dapat mendorong percepatan pembangunan di Kilmury,” ujarnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *