KABARTERKINI.NEWS– Polisi Dareah Kepulauan Riau (Kepri) gelar Operasi Pengamanan Mudik dan Perayaan Idul Fitri 1440/Hijriah. Operasi yang dikenal dengan sebutan Operasi Ketupat itu bersandikan kearifan lokal masyarakat Kepri, yakni Operasi Ketupat Seligi.
Informasi yang dihimpun tim media ini di Batam, kepulauan Riau, Selasa (28/05) menyebutkan, Operasi Ketupat Seligi 2019 akan berlangsung selama kurun waktu selama 13 hari yang dimulai dari tanggal 29 Mei 2019 hingga tangal 10 Juni 2019.
Pengamanan akan melibatkan jajaran dari unsur TNI bersama dengan istansi Pemrintah Kota Batam maupun instansi Pemerintah Provinsi Kepri.
“Secara keseluruhan untuk pos-pos Operasi Ketupat Seligi 2019, sebanyak 64 pos yang terdiri dari 13 pos pengamanan, 32 pos pelayanan, 10 pos terpadu dan 9 pos bergerak,”tutur Karo Ops Polda Kepri, Kombes Pol, Yerry Oskag yang ditemui Wartawan dirungan kerjanya di Mapolda Kepri, Senin (27/5/2019) kemarin.
Ia menjelaskan, untuk 13 pos pengamanan Operasi Ketupat Seligi 2019, tersebar di jajaran Polresta Barelang dan Polres-Polres lainnya. Untuk 10 pos terpadu akan melibatkan personil TNI-Polri beserta Basarnas, Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, maupun Dinas Kesehatan Kota dan Kabupaten/Kota.
Personel yang ditempatkan di Pos terpadu sendiri bertugas untuk melakukan pemantauan dan pengemanan terhadap jalannya arus mudik saaat lebaran dan Idul Fitri ditempat-tempat objek vital seperti, pelabuhan laut,bandara udara.
Sedangkan untuk 9 pos bergerak akan ditempatkan di tempat-tempat visata yang akan dipantau secara langsung oleh patroli dari Ditpolairud Polda Kepri bersama jajaran Polresta dan Polres-Polres.
“Untuk pengerahan personil untuk ditempatkan pada setiap pos-pos Operasi Ketupat Seligi 2019 sebanyak 1.350 personil, yang mana untuk Polda Kepri sebanyak 340 personel, untuk instansi terkait sebanyak 798 personel, sedangkan untuk pesonel Polresta dan Polres sebanyak 242 personel. Untuk menciptakan situasi dan kondisi Kamtibmas di Kepri, Polda Kepri bersama jajaran Polresta dan Polres, terus melakukan Patroli Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (K2YD) berupa patroli skali besar maupun razia-razia lainnya,” ungkapnya.*** Rul/Tim