KABARTERKINI.NEWS — Drs Hi Moh Yasin Payapo menyambut sekaligus menyerahkan 121 jamaah haji kepada sanak saudara, yang berpisah selama 30 hari untuk menjalankan ibadah haji ditanah suci ( Mekkah )
Penyambutan dan penyerahan 123 jamaah haji dari ketua rombongan dengan memberikan bendera petaka Saka Mese Nusa kepada Bupati SBB dan selanjutnya jamaah haji serahkan kepada sanak saudara yang berlangsung di halaman Mesjid Nurul Falah Desa Waimital Kecamatan Kairatu Kabupaten SBB.Kamis ( 29/8).
Turut hadir Kakankemenag SBB Taslim Tuasikal, OPD Lingkuap Pemkab SBB, Frokopimda SBB, undangan dan sanak keluarga para jamaah haji.
Bupati SBB Moh Yasin Payapo dalam sambutannya mengatakan hari ini menjadi hari yang sangat bahagia serta bercampur haru dan bahagia karena setelah sebulan lebih seluruh jamaah haji kabupaten seram bagian barat yang berjumlah 123 orang tergabung dalam kloter 11 embarkasi makassar melaksanakan rukun dan wajib haji dengan sempurna,
” Jauh dari keluarga dan sanak saudara kembali pulang ke tanah air, Bumi Saka Mese Nusa dan berkumpul dengan keluarga yang selama tak henti-hentinya menitikkan air mata dan menghaturkan ribuan do’a” Ungkap Bupati
Lanjut Bupati, secara spritual, haji merupakan salah satu rukun islam yang diyakini oleh seluruh umat muslim. Haji adalah perjalanan hamba Allah SWT yang memerlukan kesiapan fisik dan mental, kemantafan lahir dan batin, pemahaman manasik secara substansial, dukungan materil dan finansial yang memadai.
” Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jamaah haji walaupun sangat melelahkan, dengan suhu udara yang cukup tinggi, namun tetap sabar dan tekun mengikuti proses rukun dan anjuran petugas, bahkan dari proses pemberangkatan sampai dengan penerimaan hari ini.” Ucapnya
Menurut Payapo, semangat masyarakat dalam melaksanakan ibadah haji di Kabupaten Seram Bagian Barat yang selalu mengalami peningkatan setiap tahun.
Ini menandakan masyarakat muslim di Kabupaten Seram Bagian Barat memiliki kerinduan dan keinginan yang besar untuk melaksanakan rukun islam ke lima ini.” Jelas Payapo
Ditambahkannya, Masyarakat rindu menginjakkan kakinya ditanah yang penuh berkah, rindu melihat langsung rumah Allah, rindu melihat ka’bah yang menjadi kiblat umat islam sedunia.
Hal ini, tidak terlepas dari peran pemerintah Daerah dan Kementerian Agama Kabupaten Seram Bagian Barat yang telah memberi dukungan penuh dalam penyelenggaraan haji di Kabupaten Seram Bagian Barat.” Cetusnya
Akhiri sambutannya, dikatakannya Payapo. Sebelum jamaah haji kembali berkumpul dengan keluarga, saya mengharapkan beberapa hal, predikat haji mabrur yang telah disandang oleh para haji adalah lambang kepribadian islam, yang hendaknya menjadi benteng diri untuk bersikap tawaddu lebih baik dari sebelumnya.
” Jadilah haji dan haja yang baik sebagai panutan ditengah-tengah masyarakat.sosok seorang haji harus dapat memberi semangat sosial dan peduli terhadap lingkungan masyarakat yang memberikan kontribusi positif kepada pemerintah Daerah guna bersam-sama membangun daerah ini, demi ” Kas Bae” Saka Mese Nusa” Tutup Payapo***FIT