PROFIL SINGKAT KABUPATEN BURU SELATAN
Kabupaten Buru Selatan adalah sebuah kabupaten yang berada di provinsi Maluku, Indonesia, yang terletak di pulau Buru. Ibu kotanya adalah Namrole. Kabupaten ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2008 yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Buru. Penduduk kabupaten ini berdasarkan data registrasi Badan Pusat Statistik Buru Selatan 2020 berjumlah 76.900 jiwa (2020) dengan kepadatan 20,34 jiwa/km². Sementara pada tahun 2021, penduduk Buru Selatan sebanyak 77.013 jiwa.[1] Penduduk asli daerah ini adalah suku Rana.[2]
Kabupaten Buru Selatan memiliki luas wilayah 6.723 km², yang terdiri dari luas laut 1.663 km² dan luas daratan 5.060 km².[5] Adapun kondisi topografi Kabupaten Buru Selatan terbagi menjadi 3 satuan, yaitu pegunungan, perbukitan dan dataran.
- Satuan Pegunungan, terbentang dari di bagian tenggara, selatan, barat dan tengah Pulau Buru yang menempati sekitar 70% dari luas pulau dengan kemiringan lereng yang relatif curam.
- Satuan Perbukitan, tersebar mengeliling morfologi pegunungan yang membentuk rangkaian perbukitan yang membulat dan berlerang landai sampai agak curam dengan ketinggian sampai 800 meter di atas permukaan laut.
- Satuan Dataran, terbagi ke dalam dataran rendah dan dataran antar gunung. Dataran rendah tersebar di daerah utara dan di sepanjang daerah aliran sungai.
Fisiografi bentuk wilayah Kabupaten Buru Selatan dapat dikelompokkan atas dataran pantai, perbukitan, dan kelerengan yang bervariasi dari datar (0–3%), landai berombak (3−8%), bergelombang (8–15%), agak curam (15–30%), curam (30–45%) dan sangat curam (>45%). Berdasarkan kelas ketinggian, Kabupaten Buru Selatan dapat dibagi atas 3 kelas, yang meliputi : 0-500 mdpl, 500-1000 mdpl dan >1000 mdpl. Puncak gunung tertinggi adalah Kaku Gilegan dengan ketinggian ±2.736 mdpl.[5]