KABARTERKINI.NEWS- Kepala Bidang Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku, Jesica E Pupella mengatakan Eksport Maluku pada Desember 2019 mencapai US$ 3,29 juta.
“Eksport maluku pada Desember 2019 mencapai US$ 3,29 juta dengan komoditi barang non migas yaitu kapal penangkapan ikan senilai US$ 98,8 ribu dan kelompok ikan dan udang berupa lobster hidup, kepiting hidup, udang, ikan tuna dengan nilai eksport US$ 3,19 juta,” jelas Pupella, Senin (3/02).
Dulanjutkannya, nilai komoditi pada kelompok ikan dan udang mengalami peningkatan sekitar 86,41 persen
“Total Eksport Maluku mengalami peningkatan sekitar 92,18 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya,” ungkapnya.
Ditambahkannya, eksport Maluku Januari-desember 2019 berasal dari komoditas migas berupa minyak petroleum mentah sebesar US$ 25,57 juta dan komoditas non migas senilai US$ 14,84 juta berupa kapal penangkapan ikan serta ikan dan udang dengan jenis lobster hidup, kepiting hidup, udang, ikan kerapu, ikan tuna, ikan tuna sirip kuning dan tuna loin.
“Eksport menurut negara tujuan dilakukan ke negara ASEAN yakni Vietnam, Thailand, dan Singapura serta beberapa Negara di kawasan Asia lainnya yaitu Tiongkok, Jepang, Hongkong, Bangladesh, dan Timor Leste,” terangnya.
Pupella juga menambahkan, selain kawasan Asia, Maluku juga melakukan eksport ke Amerika Serikat.
“Jika dibandingkan dengan November 2019, eksport ke Negara Amerika Serikat mengalami penurunan sekitar 48,99 persen,” katanya.
Selama periode Januari sampai dengan Desember 2019, Maluku melakukan ekaport terbesar ke Negara Korea Selatan senilai US$ 25,57 juta sedangkan nilai eksport terkecil oada negara Timor Leste yakni sekitar US$ 0,64 ribu.
Dirinya menambahkan, negara tujuan eksport Maluku pada periode ini didominasi oleh negara Korea Selatan yaitu sebesar 63,27 persen dari total eksort Maluku.
“Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018, eksport Maluku mengalami penurunan sekitar 21,46 persen,” tutupnya. **** Riska