KABARTERKINI.NEWS- Menunggu janji manis pemerintahan Bupati Moh. Yasin Payapo dan Timotius Akerina selayaknya menunggu hidayah di goa para petapa. Pasalanya, sampai saat ini janji manis yang pernah disampaikan tak kunjung teralisasi.
Manisnya janji politik yang disampaikan pasangan Bupati wakil Bupati dengan akronim YAKIN itu terasa pahit di dada masyarakat Gemba.
Diketahui, saat melakukan kampanye politik di Desa Waimital Kecamatan Kairatu Kabupaten SBB akan memperbaiki jalan yang rusak.
Namun hingga mencapai dua tahun lebih, kedua penguasa Kabupaten SBB itu belum juga menempati janjinya kepada masyarakat Desa Waimital.
Masyarakat menuding pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati berakronim YAKIN telah ingkari janjinya kepada masyarakat Desa Waimital.
Puncaknya, masyarakat akhirnya berswadaya memperbaiki jalan utama menuju ke areal persawahan.
Dengan sumbangan para dermawan yang ada di desa Waimital masyarakat beramai – ramai dengan antusias bekerjasama bergotong royong menambal jalan yang berlubang dengan campuran beton di bantu oleh aparat TNI dan POLRI.
Warga sangat bersyukur banyak dermawan yang mau memberikan hartanya untuk di sumbangkan bagi kepentingan umum yang sebenarnya jalan adalah menjadi tanggung jawab pemerintah ungkap Mas Mardi yang juga ikut bergotong royong.
Disela-sela gotong royong tampak hadir ketua BPD dan Penjabat kepala Desa Waimital, Ketua BPD menyampaikan.
Ketua BPD Waimital mengaku, menunggu janji pemerintah daerah terlalu lama, sementara jalan ini merupakan jalan yang urgen untuk sarana penghubung transportasi masyarakat Desa Waimital, Kawatu, Honitetu, Kilo 9 dan Rumberu,
“Sejujurnya, jalan itu sudah banyak memakan korban. Dan korban akan makin lebih banyak jika tidak segera di perbaiki l,” akui ketua BPD.
Selain itu, akses jalan yang dijanjikan pasangan YAKIN ini merupakan jalan utama menuju lahan pertanian masyarakat setempat.
“Kasihan mereka yang membawa hasil hasil pertanian untuk di pasarkan diwaimital,” ungkap Ketua BPD.
Selaku ketua BPD, dirinya menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah bergotong royong memperbaiki jalan tersebut.
“Kurang lebih 600an orang, bahu membahu bekerja sama untuk kepentingan umum,” akuinya.
Ketua BPD kepada media ini menjelasakan, masyarakat yang bekerja saat itu, mengungkit janji pasangan yakin.
“Warga ketika bekerja waktu itu menjadikan janji janji pasangan YAKIN sebagai bahan bincangan ringan untuk mematik gelak tawa,” akuinya.
Berikut kutipan warga yang mengungkit masalah janji pasangan YAKIN ; Dulu pasangan yakin bilang kalau dong menang di gemba dong mau bangun jalan, tapi ketika su menang di gemba dong su lupa, lalu sekarang mau janji apa lai.
Dari pantauan media ini, jalan Ir. Moh Kosim merupakan jalan yang strategis karena banyak daerah di pegunungan yang menggunakan jalur ini sebab di nilai lebih dekat sehingga lebih cepat sampai tujuan .
Eko Budiono anggota DPRD SBB asal Desa Waimital saat diwawancarai KABARTERKINI ,COM Minggu 17/2/2019 membenarkan bahwa jalan Ir. Moh kosim ini harus menjadi perhatian pemerintah kabupaten dan provinsi terkait statusnya agar juga jelas kewenangan sumber dananya.
‘’Karena selain jalan menuju ke persawahan jalan ini juga menghubungkan desa waimital dan desa desa yang berada di pegunungan serta juga terdapat instalasi pendidikan militer yang adalah aset dari negara,” cetus Budiono.****FIT