KABARTERKINI.NEWS – Mentri Sosial Republik Indonesia (RI), Juliari Batubara mengajak peserta Kongres Nasional ke-XXII (12) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) perangi kemiskinan.
Hal ini sisampaikan Mensos dalam arahannya di Kongres Nasional ke XXII (12) GMNI di Islamic Center, Kamis (28/11).
“Kehadiran saya kesini mewakili Pemerintah Republik Indonesia (RI). Bukan saja sebagai Mentri Sosial dan tentunya saya berada di tengah keluarga saya sendri. Perang yang kita hadapi sekarang adalah perang melawan kemiskinan, karena kemiskinan menjadi akar permaslaah Sosial di Indonesia,” jelasnya.
Ditambahkannya, Kementrian Sosial (Kemensos) adalah Kememtrian terdepan untuk memberantas kemiskinan.
“Saya mengajak peserta kongres yang ada di Kota Ambon untuk melawan dan menberantas kemiskinan. Selama masalah kemiskinan dImana-mana, kita lihat masih banyak saudara kita yang tidak seberuntung kita. Kita harus perangi sumber maslahynya,” cetusnya.
Disampaikannya kesuksesannnya adalah program bantuan sosial. Program sosial semakin sedikit bukan banyak. Kalau banyak berarti upaya berantas kemiskinan gagal.
“dari 9,1 persen hampir 30 juta org Miskin masih ada di Republik Indonesia ini. Di Jawa Tengah 31 persen. Kemiskinan di Maluku ada di rata-rata tingkat nasional,” pungkasnya.
Mensos mengajak generasi muda terkhusus peserta kongres untuk mempunyai program dan langkah-langkah strategis dalam memberantas kemiskinan.
Dilanjutkan Mensos, untuk memerangi kemiskinan harus mempunyai prinsip bagaimana hidup tidak susah, tidak bergantung pada orang lain dan lainnya.
“saat ini tidak hanya proses kaderisasi berjalan tapi menjadi organisasi yang lebih di segani,” pungkasnya.
Mensos menambahkan, Indonesia yang lebih maju hanya akan terjadi apabila kita terbebas dari kemiskinan. Tahun 2045 mendatang, Indonesia 100 tahun merdeka. Presiden bersinerji agar pada tahun tersebut Indonesia berpendapatan tinggi.
“GMNI organisasi yang sudah berpuluh-puluh tahun, kader-kadernya sudah tersebar luas dimaa-mana, kedepannya harus membuktikan bahwa GMNI harus menajadi organisasi terdepan yang memerangi kemiskinan,” jelasnya.
Dia mengataman, jika kita bersatu, dimulai dari GMNI yang bersatu apapun bisa kita selesaikan dan kerjakan.
“Mewakili pempus. Saya ucapkan trima kasih sudah mengundang saya kesini dan saya bisa memberikan arti yang positif. Majulah kalian, tidak boleh berputus asa dan harus menjadi pemimpin bangsa, jangan kalah dengan organisasi-organisasi yang lain,” tutup Mensos.*** riska