KABARTERKINI.NEWS- Kantor kementerian agama (kemenag) kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) membuka lowongan untuk menjadi penyuluh non-PNS.
Hal tersebut disampaikan langsung Kepala kantor Kemenag kabupaten SBB, Taslim Tuasikal, Minggu (08/12).
Dikatakan, seleksi penyuluh NON-PNS dimonitori oleh seksi Bimas Islam Kemenag SBB.
Sejak dibuka hingga hari ini, kurang lebih tiga puluh peserta yang ikut mendaftar. Calon penyuluh NON PNS itu kemudian diseleksi ketat.
“Kita lakukan seleksi hari ini. Puluhan peserta kita bagi menjadi tiga dan ditempatkan di tiga ruangan untuk ujian seleksi. Seleksi digelar di gedung MTS Waimital kecamatan Kairatu kabupaten Seram Bagian Barat,” ungkapnya.
Perihal kuota, Kemenag SBB mendapatkan kouta sebesar 40 orang, dan yang sudah lolos pasing grade sebanyak 32 orang
“Dari sekian banyak peserta yang ikut seleksi, 8 terakomodir menambah 32 orang untuk mencukupi kouta 40 orang” Ungkapnya.
Dikatakannya, dari delapan yang direkrut diharapkan mereka bisa menjalankan tugas ditempat dimana mereka ditugaskan.
“Intinya mereka ( Penyuluh ) dapat membangun komunikasi dengan seluruh masyarakat sebagai mana pesan menteri agama RI dan Kakanwil agama provinsi Maluku,” harapnya.
Ditambahkan, tugas penyuluh bukan hanya melakukan penyuluhan kepada masyarakat tapi juga membangun moderasi beragama itu yang penting.
“Membangun moderasi agama sangat penting yang harus dilakukan selain melakukan penyuluhan kepada masyarakat,” katanya.
Akhir keterangannya, Tuasikal kembali ingatkan masa kontrak penyuluh empat tahun dan jika ada yang mundur diri maka akan diganti dengan peserta yang memiliki nilai dibawahnya naik dan diusulkan untuk tetap sebagai pengganti.
“Dari empat puluh ajika kedepan ada yang mundur atau berhalangan, maka dengan sendirinya nilai yang dibawa yang akan naik sebagai pengganti,” tutupnya***FIT