KABARTERKINI.NEWS — Sebanyak 50 Closed Circuit Television (CCTV) dipasang pada beberapa titik di pusat Kota Ambon.
50 CCTV yang dipasang itu untuk memantau segala tindakan anarkis atau kejahatan yang terjadi di jalan, khususnya di sejumlah titik yang dianggap rawan.
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Mohamad Roem Ohoirat kepada wartawan, Rabu (19/02/2019) kemarin mengatakan, CCTV itu dipasang bukan untuk memantau aktivitas masyarakat, melainkan untuk memantau kawasan-kawasan yang dianggap rawan terjadi aksi anarkis.
” Saat ini kita masih lakukan uji coba. Resminya CCTV ini akan diberlakukan beberapa hari ke depan setelah ada peresmian,” ujar Ohoirat.
Kata Ohoirat, soal kemungkinan difungsikan sekaligus untuk proses penilangan elektronik oleh pihak kepolisian terhadap kendaraan yang tidak mematuhi rambu-rambu lalulintas itu, sementara kita masih difikirkan. “ Jadi untuk sementara terkait penilangan masih kami lakukan secara manual,” ucapnya.
” CCTV yang dipasang tersebut diutamakan pada kawasan rawan kemacetan, seperti di prapatan jalan, di titik-titik rawan perkelahian yang kerap terjadi aksi konsenttasi masa, termasuk juga di Jembatan Merah Putih (JMP),” tandasnya. *** Rdks/riska