KABARTERKINI.NEWS – Hari ini, Jumat (15/01/2021) Provinsi Maluku melangsungkan perdana Vaksinasi yang diikuti oleh Gubernur Maluku dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Maluku.
Kegiatan vaksinasi perdana tersebut berlangsung di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Leimena Ambon.
Ketua Satgas Harian Penanganan dan Pencegahan Virus Corona (Covid-19) Maluku, Kasrul Selang mengatakan, tujuan vaksinasi yaitu untuk mengurangi transmisi Covid-19 dan angka kesakitan di tengah masyarakat.
“Untuk tahapan pertama, mulai dari Januari-April 2021 mendatang. Sasaran tahap pertama yaitu bagi Tenaga Kesehatan (Nakes), Assisten Nakes serta mahasiswa kedokteran yang bekerja membantu kami di bidang kesehatan,” jelasnya.
Sedangkan untuk kelompok Lanjut Usia (Lansia), jumlah sasaran pada tahap kedua dengan jumlah 31.101 orang, yang berlangsung pada April-Maret 2021 mendatang.
Jumlah Vaksinasi tahap dua 231.101 yang berlangsung pada Januari-Apr 2021, sedangkan Jumlah vaksinasi tahap ke tiga di Maluku disasarkan 448.196 Yang akan berlangsung pada April 2021-Maret 2022 mendatang.
“Untuk tahap ke empat waktu pelaksanaannya, April 2021-Maret 2022, dengan jumlah sasaran 566.142,” cetus Kasrul.
Setelah Vaksinasi perdana yang dilakukan oleh Gubernur dan Forkopimda se-Maluku, pada Februari 2021 mendatang, akan berlangsung Vaksinasi perdana per 11 Kabupaten/Kota bagi kepala daerah dan nakesnya masing-masing.
“Kemarin, jumlah vaksin yang tiba di Maluku sebanyak 15.120 botol, dan vaksin akan dilakukan sebanyak 2 kali, dimana jarak antara penyuntikan pertama dan kedua selama 14 hari,”ujarnya.
Kasrul menambahkan, pada November 2020, telah dilatih sebanyak 150 orang tenaga kesehatan di seluruh provinsi Maluku yang akan melakukan vaksinasi dengan rincian puskesmas 122 nakes di puskesmas dan 28 nakes di rumah sakit. Totalnya 1.355 orang.
Dalam hal vaksinasi, lanjut Kasrul telah disiapkan 211 puskesmas dan 26 rumah sakit sebagai fasilitas kesehatan yang akan menjadi tempat vaksinasi di 11 Kabupaten/Kota.
“Untuk Kabupaten Kota kami sudah mulai distribusi lewat darat maupun laut. Satgas Covid-19 bekerja sama dengan PT. Pos Indonesia untuk pendistribusian Vaksin ke 11 Kabupaten/Kota,” bebernya.
Tidak hanya itu, berbagai arahan juga diberikan dari Gubernur Maluku, Murad Ismail saat berkesempatan memberikan sambutan sebelum divaksin.
“Hari ini momentum yang sangat penting, bukan hanya kita, tapi di Indonesia tapi di seluruh dunia. Pelaksanaan vaksin covid 19 di seluruh wilayah dilaksanakan pada tanggal 13 Januari 2021 kemarin dan di daerah pada tanggal 15 Januari 2021hari ini,” cetus Gubernur.
Gubernur berterima kasih kepada Direktur RSUP dr. Leimena dan, tenaga kesehatan, dan vaksinator yang turut bekerjasama dan siap untuk melayani masyarakat.
“Untuk tenaga kesehatan saya sangat berterima kasih, karena dari awal masuknya Covid-19 di Maluku, mereka melayani masyarakat dengan sangat baik hingga saat ini,” pungkas Ismail.
Dirinya menyampaikan bahwa siap divaksin pertama di Maluku. Bukan hanya dirinya, tali bersamaan juga dengan Satgas Covid harian Maluku, Kapolda, Pangdam dan Forkopimda lainnya.
“Saya siap divaksin dan memberikan percontohan bagi masyarakat Maluku tidak tidak menolak vaksinasi,” ucapnya.
Gubernur juga menyampaikan, setelah ini tenaga kesehatan harus terlibat dalam vaksinasi untuk menghindari kerentanan Covid-19.
“Sampai hari ini dokter dan perawat yang mati lebih 1000 orang di Indonesia, di Maluku 100 lebih org yang positif, jadi harus di Vaksin. Saya mengapresiasi kerja, perjuangan dan pengabdian yang luar biasa kepada seluruh tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam urusan kesehatan masyarkat mulai dari awal pandemi sampai saat ini, dilanjutkan oleh TNI/Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pelayanan publik,” jelasnya.*** Riska