KabarTerkini.News. kerusakan lingkungan akibat tidak teraturnya pembuangan sampah plastik menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi berbagai negara di dunia.
Data badan pusat statistik (BPS) dan asosiasi industri plastik (Inaplas) pernah mencatat dalam setahun ada sekitar 3,2 juta ton limbah plastik di Indonesia.
Komunitas Pecinta Alam, Kewang Pertanian Universitas Iqra Buru menyelenggarakan kegiatan bakti sosial yang bertemakan “ Sabtu Bersih, Gerakan Hati Peduli Lingkungan” di pantai Wisata Desa Jikumerasa sebagai bentuk merespon berbagai isu-isu lingkungan yang berkembang dan upaya memberikan kesadaran masyarakat akan pentingya kebersihan lingkungan.
Dalam kegiatan tersebut Gadis Siti Nadia Umasugi yang hadir sebagai undangan mendapat penghargaan berupa sertifikat sebagai salah satu Tokoh Muda Pemerhati Lingkungan di Kabupaten Buru.
Penghargaan tersebut diberikan atas dasar respek dan bentuk partisipasi secara langsung GSNU terhadap kegiatan yang selenggarakan.
”Dalam kondisi yang sekarang ini sulit menemukan orang yang memiliki kepekaan terhadap isu-isu lingkungan apalagi berpartisipasi secara langsung, maka dari itu sudah sewajarnya Gadis mendapatkan penghargaan tersebut sebagai seorang tokoh pemuda yang peduli terhadap lingkungan” ungkap zul ketua Kewang Uniqbu.
Sedangkan gadis dalam sambutanya menyampaikan apresiasi kepada teman-teman komunitas pecinta Alam yang sempat hadir, menurut dirinya kegiatan seperti ini perlu mendapat perhatian serius karena masalah lingkungan adalah masalah tentang masa depan generasi dan anak cucu kita kedepanya.
“sebelumnya saya ucapkan terima kasih yang kepada teman-teman komunitas pecinta alam yang sudah mengundang saya pada acara ini, saya sangat senang dan mengapresiasi kegiatan seperti ini” ungkap Gadis.
Gadis menambahkan bahwa kegiatan peduli lingkungan seperti ini jangan sebatas hanya sampai di sini saja, tetapi harus terus dikembangkan sehingga dapat membantu pemerintah Daerah dalam persoalan menjaga kebersihan lingkungan.
Penyerahan penghargaan di berikan oleh ketua Kewang Uniqbu kepada Gadis di saat Closing acara dan disaksikan oleh beberapa komunitas pecinta alam , komunitas Literasi dan masyarakat yang sempat hadir**Mr