KABARTERKINI.NEWS— Pemerintah negeri Laturake melalui raja/kepala desa, Thomas Mawene menaruh perhatian serius dengan menggenjot Sumber Daya Manusia (SDM) generasi Laturake.
Perhatian khusus pemerintah negeri Laturake langsung kepada pelajar/mahasiswa dituangkan dengan membuat asrama mahasiswa/pelajar di kota Ambon.
Dihubungi media ini, Sabtu (08/06), Thomas Mawene mengakui, saat ini pihaknya tengah membangun asrama di wilayah Halong Atas. Anggran yang digunakan adalah milik masyarakat negeri Laturake yakni Dana Desa (DD).
Pemilihan lokasi pembangunan asrama di Halong Atas karena berada pada poros utama menuju sejumlah universitas di kota Ambon.
“Kalau di Halong atas, jangkauan Mahasiswa bisa dengan mudah ke Universitas Pattimura di Poka,
PGSD maupun kampus yang lain,” singkat Mawene.
Mawene menjelaskan, di era globalisasi sekarang ini generasi diperhadapkan dengan tantangan besar. Salah satunya bidang teknologi.
“Artinya, kedepan anak anak kita dituntut untuk mampu berkompetisi di bidang apapun. Untuk itu, anak anak yang tengah bersekolah maupun Kuliah di kota Ambon kami perhatikan. Agar kedepan mereka bisa berkompetisi dan kemudian kembali membangun tanah kelahiran mereka,” ungkap Mawene.
Ditempat lain, Yanto Lemosol, pemuda kecamatan Taniwel, sekaligus aktivis sosial aktif di kota Ambon menyatakan dukungannya atas langkah pemerintah negeri Laturake.
Dikatakan, pembangunan asrama Mahasiswa Negeri Laturake merupakan program yang sangat baik dan perlu diapresiasi.
“Ini investasi jangka panjang. Selain berguna ringankan beban orang tua hari ini, berguna juga diwaktu akan Datang,” papar Lemosol yang juga diketahui kordinator Aliansi Pemuda Maluku Untuk Demokrasi.
Dijelaskan, orang tua mereka (adik-adik mahasiswa) tidak lagi dibebankan dengan uang bulanan dalam hal ini biaya kamar/rumah kos.
“Ini langka satrategis yang dilakukan oleh bapak raja Thomas Mawene. Dia Hari ini telah melakukan gebrakan yang justru sangat berguna di waktu sekarang dan jangka panjang. Sehinga selaku, Pribadi dan harus kita semua, memberikan apresiasi untuk segenap staf pemrintahannya, terutama beliau,” ungkap Lemosol.
Masa periodesasinya, lanjut Wakil Ketua KNPI SBB itu, bahwa akan berakhir sebagai raja negeri teresebut. Namun Raja Laturake telah meletakan pondasi kuat melalui gebrakannya tersebut.
“Salut terhadap beliau karena telah sukses menjalankan banyak program kreatif lainnya,” tegas Lemosol
Menutup keterangannya, Lemosol mengakui, Raja Laturake paham betul serta menguasai strategi membangun negeri yang letaknya di pegunungan kecamatan Taniwel itu.
“Beliau paham membangun negeri Laturake. Dimana kota Ambon sebagai pusat pemerintahan provinsi menjadi kunci membangun Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk itu, menyiapkan sarana prasarana di kota Ambon adalah langkah cerdas seorang Raja,” pungkasnya.*** Rul