KABARTERKINI.NEWS– Asisten II Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Ramli Mahu secara resmi menutup Festival Seni Qasidah (FSQ) skala besar tingkat Kabupaten SBT.
Penutupan penjaringan minat bakat bidang seni musik religi itu berlangsung di Halam Depan Mesjid Al-Ikhwan Bula, Jumat (11/10/2019) malam. Penutupan di tandai dengan pemukulan gong.
Asisten II Bupati Kabupaten SBT Ramli Mahu mewakili Bupati SBT Abdul Mukti Keliobas dalam sambutanya mengatakan, DPD Lasqi Kabupaten SBT terus untuk mengarahkan program kegiatan untuk menjadikan Kabupaten SBT yang lebih baik kedepanya dalam mengembangkan music religi di Kabupaten SBT.
“Saya harapkan agar para seniman dan pelaku seni untuk terus berkarya menunjukian kreativitas dan inovasinya sehingga seni music islami yang menjadi jati diri masyarakat SBT dapat terus akses di tengah masyarakat,” harap Bupati dalam sambutanya yang dibacakan Asisten II.
Lanjutnya, sebagai mana tema yang diusung oleh DPD Lasqi Kabupaten SBT dalam pelaksanaan saat ini yakni “Merajut kebersamaan melalui nada dan syair dalam membangun seram bagian timur yang maju dan religius,” tuturnya.
Dikatakanya, dalam pelaksanaan Lasqi pada tahun merupakan langkah maju dari semua perencanaan yang tertata secara baik yang mana semua harus berbesar hati besar karena potensi Kabupaten SBT telah mendapatkan respon yang luar biasa dari dewan juri Provinsi Maluku yang menyebutkan seni qasidah di bumi Ita Wotu Nusa menjadikan harapan besar untuk pengembangan seni islam di Maluku secara regional bahkan nasional dan internasional.
“Tanggapan tersebut bukanlah isapan jempol melainkan putra dan putri asal Kabupaten SBT telah banyak mengukir prestasi pada tahun-tahun sebelumnya,” pungkasnya.
Sementara Ketua DPD Lasqi Kabupaten SBT Yulia Misa Keliobas dalam sambutanya menyampaikan, Terima kasih dan penghargaan kepada semu pihak atas partisipasi dan sumbangsih serta keiklasa yang telah mencurahkan segala kemampuanya demi kelancaran pelaksanaan FSQ tingkkat abupaten SBT.
Dikatakanya, Pelaksanaan FSQ hari pertama hingga puncak pelaksaanya para talenta music islami baik putra maupun putri untuk semua kategori telah menunjukan potensi terbaiknya demi mengharumkan nama kecamatanya yang diwakili.
“Dengan FQS ini dapat melahirkan calon-calon seniman, budayawan bahkan artis-artis islam masa depan Ita Wotu Nusa, hal ini dapat kita lihat pada kemampuan peserta terutama yang masih muda belia memiliki talenta dan potensi yang luar biasa,” tuturnya.*** IM