KABARTERKINI.NEWS– Eksport Maluku bulan Juli 2019 mencapai 0,64 juta atau terjadi penurunan sekitar 50,54 persen dibandingkan eksport Juni 2019.
“Komoditi barang non migas yaitu kelompok ikan dan udang berupa ikan tuna, ikan tuna sirip kuning, serta kepiting hidup. Nilai ini menurut sekitat 50,54 persen jika dibandingkan nilai eksport Maluku bulan Juni 2019 yakni sebesar US$ 1,30 juta yang juga berasal dari komoditas barang non migas,” jelas Kepala Badan Pusat statistik (BPS) Provinsi Maluku, Dumangar Hutauruk kepada media ini, Rabu (04/9) kemarin.
Disampaikannya, eksport Maluku periode Januari-Juli 2019 seluruhnya berasal dari kelompok ikan dan udang.
Komoditi ikan dan udang yang dieksport adalah jenis ikan kerapu, ikan tuna, ikan tuna sirip kuning, dan kepiting hidup senilai US$ 7,48 juta.
“Perbandingan nilai eksport Maluku Januari-Juli 2019 terhadap periode yang sama tahun 2018 menunjukkan penurunan sekitar 73,52 persen,” pungkasnya.
Negara tujuaj eksport Maluuku, lanjutnya, yakni Vietnam, Jepang, Singapura, Thailand dan Malaysia. Eksport terbesar menuju Vietnam senilai US$ 0,44 juta.
“Total nilai eksport komoditi asal Maluku yang dieksport dari pelabuhan luar Maluku mencapai US$ 2,31 juta Atau meningkat 3,33 persen,” kata Hutauruk.
Hutauruk menambahkan, secara kumulatif nilai eksport komoditi asal Maluku yang dieksport dari pelabuhan luar Maluku dari Januari-Juli 2019 mencapai US$ 10,10 juta atau menurun 43,50 persen dibanding periode yang sama tahun 2018.** RISKA