KABARTERKINI.NEWS– PEMERINTAH kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) diminta menaruh perhatian serius terhadap sejumlah lembaga pendidikan berbasis keagamaan.
Lembaga pendidikan berbasis keagamaan yang dimaksud ialah pesantren dan sejumlah taman pengajian di daerah tersebut.
Hal ini disampaikan Sekretaris Fraksi PKB DPRD SBB Eko Budiono, (10/06).
Permintaan Eko menyusul upaya penerapan new normal yang akan diberlakukan sesuai standar pemerintah pusat.
“Penerapan new normal ini pula harus dilakukan di lembaga lembaga pendidika keagamaan seperti pesantren dan taman pengajian,” ungkapnya.
Hal ini kata dia, dilakukan untuk meningkatkan ekonomi produktif dan aman Covid-19 dengan tetap pada protokol kesehatan Covid-19.
Eko mengingatkan, ada aset terbesar yang mana soal pembinaan akhlak terhadap anak-anak diseantero Bumi Saka Mese Nusa.
Lanjut diusulkan, kiranya ada pemberian vitamin bagi anak-anak, ibu hamil.
“Belum lagi anak-anak yatim yang mereka juga butuh perhatian serius dari pemda SBB apalagi, sudah diberlakukan News Normal Life di kabupaten SBB”, jelas Eko.
Sebagiamana diketahui, kabupaten SBB tengah mengupayakan pelaksanaan New Normal sebagaimana intruksi pemerintah pusat.
Perihal itu, Eko memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kekompakan stacholder di kabupaten dalam menuju penerapan new normal.
Selain SBB menuju tatanan kehidupan baru dari beberapa sektor yakni pariwisata, hotel dan lainnya. Dirinya berharap ada perhatian lembaga lembaga pendidikan keagaam tersebut.
“Pemda SBB harus pula segerah lakukan new normal untuk tempat-tempat peribadatan yang ada di kabupaten SBB. Sebab, disana banyak doa-doa yang bisa di panjatkan demi keselamatan bangsa dan negara, dan secara khusus keselamatan masyarakat Saka Mese Nusa agar terhindar dari virus mematikan tersebut,” pungkas dia.*** RUL