KABARTERKINI.NEWS– Sesuai agenda pelaksanaan ibadah haji 1440 H / 2019 M, di jadwalakn Gubernur Maluku, Irjen.Pol (Purn) Drs. H. Murad Ismail, akan melepas secara resmi pemberangkatan Jamaah Calon Haji (JCH) Provinsi Maluku pada tanggal 13 Juli tahun 2019.
Pihak Kanwil telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku agar proses pelepasan ini secara teknis akan berlangsung di Asrama Haji Waiheru Kota Ambon ini akan berjalan dengan baik.
Informasi tersebut dihimpun tim media ini dari Kantor Kementerian Agama Provinsi Maluku, Rabu (03/07) menyebutkan, penegasan tersebut diatas disampaikan oleh Kepala Kantor, Fesal Musaad.
“Gubernur Maluku yang akan melepas keberangkatan JCH Maluku pada tanggal 13 Juli 2019 Mendatang,” Demikian, disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Maluku, Fesal Musaad, S.Pd, M.Pd, kepada wartawan usai melepas peserta jambore Pasraman tingkat nasional Provinsi Maluku tahun 2019 di Ambon, Senin, (01/07) kemarin.
Menurut Kakanwil setelah pelepasan, seluruh jamaah akan menunggu waktu penerbangan menuju embarkasi haji Makassar, pada tanggal 14 dan 15 Juli 2019. Sesuai dengan hasil koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku, Gubernur Maluku menghendaki agar seluruh jamaah yang diterbangkan di Bandara Internasional Pattimura Ambon akan masuk melalui ruang VIP, atau Very Important Person Bandara. Hal ini disebabkan saat ini Bandara tersebut sedang dalam renovasi.
” Ia tahun ini, Gubernur menginginkan agar jamaah masuk langsung ke ruang Very Important Person atau VIP Bandara Pattimura, niat Gubernur ini sangat baik, hal ini tentu akan memudahkan jamaah langsung naik ke pesawat tanpa menumpangi Bus menuju pesawat,” tutur Kakanwil.
Menurut Kakanwil, pihak Kanwil Kemenag Provinsi Maluku, akan memaksimalkan peran sehingga proses pelayanan kepada seluruh JCH akan berlangsung dengan baik. ” Semoga seluruh bentuk pelayanan dari Kemenag dimulai dari berada di Asrama Haji Waiheru Ambon, Di Bandara Pattimura Ambon, sampai di Embarkasi Haji Makassar akan berjalan dengan baik. Kemenag tentu akan memaksimalkan perannya,” jelas Kakanwil.
Dijelaskan, salah satu hal yang perlu menjadi perhatian bagi seluruh JCH adalah kesehatan, Mobilitas ibadah yang tinggi, berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain menuntun para jamaah agar tetap prima dan tetap waspada menjaga kesehatan. Dan semoga ibadah seluruh jamaah akan diijabah oleh Allah SWT sehingga saat mereka kembali akan memberikan kontibusi dalam kehidupan.
Seluruh tahapan penyelenggaraan haji tahun 2019 telah dilalui, mulai dari pembinaan, bimbingan manasik haji, pemeriksaan kesehatan. Sementara pihak Kemenag Maluku telah mempersiapkan fasilitas untuk menampung para jamaah di Asrama Haji Waiheru, setara hotel berbintang tiga, yang akan menampung seluruh jamaah dari Kota Ambon, Maluku Tengah, Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, Buru dan Kabupaten Buru Seletan. ” Sementara untuk jamaah Haji dari Kabupaten Maluku Tenggara, Aru, MBD, dan MTB akan terbang langsung ke Kota Makssar.” jelas Fesal Musaad.*** ASA/TIM CNI.ID