KABARTERKINI.NEWS- Keinginan Bupati Kabupaten Buru Ramly Umasugi dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakatnya baik dari pengetahuan intelektualnya maupun moralnya terus digenjot.Setelah sukses dengan Gerakan Bupolo Mengaji dan diikuti dengan Gerakan Bupolo Membaca, kembali Bupati Kabupaten Buru meluncurkan gerakan subhu berjamaah.
Ramly meluncurkan program Gerakan Subuh Berjamaah yang dipusatkan di Masjid Raya Alburuuj Kota Namlea, Ibukota Kabupaten Buru, Minggu (13/1/2019).
Peluncuran program Bupati ini diikuti masyarakat, pegawai lingkup Pemerintah Kabupaten dan TNI/Polri yang ada di daerah itu. Hadiri juga unsur Forkopimda serta Kepala Kemenag Agama Kabupaten Buru. Mereka menggelar Shalat Subuh berjamaah. Setelah itu, Bupati memberikan arahannya.
“Gerakan Shalat Subuh Berjamaah ini akan dilanjutkan besok dan seterusnya pada setiap masjid di Kota Namlea,” kata Bupati.
Bupati mengungkapkan Shalat Subuh Berjamaah, selain memang merupakan wajib bagi setiap Umat Islam, juga untuk meningkatkan rasa kepedulian sosial.
“Karena Subuh Berjamaah ini akan disertai dengan sadakah kepada masyarakat kurang mampu, dan tentunya kami berdoa agar menjauhkan daerah tercinta dari mara bahaya bencana,” kata Bupati Buru dua periode ini.
Bupati mengatakan selanjutnya pelaksanaan program Subuh Berjamaah di masing-masing masjid digerakan oleh para penghulu, pegawai negeri sipil (PNS) dan tokoh agama yang ada di sekitar masjid.
“Dan Subuh Berjamaah ini akan disosialisasikan ke seluruh wilayah Kabupaten Buru agar dilaksanakan umat,” kata Bupati.
Program Shalat Subuh Berjamaah ini menurut Bupati merupakan kelanjutan dari Program Gelora Bupolo Magrib Mengaji (Gelora) yang dijalankan sejak 2016 di Kabupaten Buru dengan Perda. Pelaksanaan Perda Gelora di Kabupaten penghasil minyak kayu putih itu berhasil.
Untuk program ini, jelang magrib seluruh toko dan tempat-tempat usaha di Kota Namlea ditutup untuk mengormati dan warga menjalankan Shalat Magrib serta Mengaji.***