KABARTERKINI.NEWS- Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer bakal dilaksanakan bulan depan, mulai 1 – 4 April 2019. Namun kepiluan dirasakan kelurga besar SMA PGRI Pelitajaya, kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).
Kepiluan itu lantaran SMA PGRI tidak mempunyai infrastruktur penjunjang yang mumpuni. Terakhir, pinjam fasilitas komputer milik SMPN 6 Seram Barat yang terletak di Dusun Pelita Jaya tersebut.
Meski pinjam, dengan penuh optimis untuk melakukan proses Ujian nasional berbasis komputer (UNBK) siswa dan jajaran dewan guru tetap berpacu.
Kepala sekolah SMA PGRI Pelita Jaya La Alimudin menyampaikan, sebanyak 53 sisiwa yang dari sekolah yang dipimpinnya akan ikut UNBK April mendatang. Peserta UNBK tersebut terdiri 27 putra dan 26 putri.
“Terpaksa pinjam pakai fasilitas komputer milik SMPN 6 Seram Barat guna untuk memproses dan mensukseskan UNBK,” terang Alimudin.
Singkat Alimudin menjelaskan, hal inikarena fasilitas tidak memadai dalam hal ini, tidak memilik laboratorium komputer dan persediaan komputer yang terbatas.
“Tehnik pinjam pakai kami lakukan, demi melancarkan UNBK, karena kami SMA PGRI Pelita Jaya optimis siap melakukan ujian nasional berbasis komputer,” tegas Alimudin.
Alimudin berharap, pemerintah kabupaten SBB maupun lembaga pemerhati pendidikan dapat melirik kekurangan tersebut guna menggenjot kualitas anak didik. Terlebih untuk tahun depan tidak lagi sperti saat ini.
“Saya beserta dewan guru berharap sangat kepada para lembaga pemerhati pendidikan dapat kiranya membantu kami dalam menyediakan fasilitas komputer serta laboratorium agar di tahun berikutnya kita tidak lagi kewalahan dalam menghadapi UNBK” pungkasnya.***DOD