KABERTERKINI.NEWS– Akitivitas Bank Negara Indonesia (BNI) Kantor Cabang (KC)Ambon pasca terbongkarnya pelanggaran prosedur dalam internal BNI sejak 8 Oktober lalu hingga hari, Jumaat (18/10) berjalan normal.
Penegasan atas kondisi BNI Ambon dalam keadaan normal tersebut disampaikan langsung Pimpinan Wilayah BNI, Fazial A Setiawan, Kamis (17/10/2019) malam.
Dirinya bahkan menyebutkan, setelah melakukan peninjauan pada hari Kamis (kemarin.Red) aktivitas penandatangan kredit kepada kreditur cabang Ambon berlangsung normal.
Hal tersebut ditegaskan pimpinan Bank BNI 46 wilayah Makasar yang juga membawahi BNI 46 cabang Ambon kepada wartawan Kamis (17/10/2019) di Ambon.
“Bahkan siang tadi ada melakukan penandatanganan perjanjian kredit. Semua berjalan normal-normal saja,” beber Setiawan.
Pimpinan wilayah yang membawahi empat Bank Cabang tersemasuk di provinsi Maluku itu menegaskan, pihak BNI memastikan untuk pelayanan penarikan maupun penyetoran lewat Anjungan Tunai Mandiri atau ATM tetap berjalan normal.
“Dan kami juga pastikan bahwa ATM kami selalu ada dananya untuk kebutuhan penarikan tunai oleh nasabah,” ungkapnya.
Kami juga lanjut dia, sempat memantau aktivitas disetiap mesin ATM dan kantor cabang pembantu/kantor kas di beberapa wilayah di kota Ambon. Dimana kami temukan aktivitas berjalan normal sesuai dengan tingkat kesibukannya masing-masing.
Senada dengan pernyataan Pimpinan BNI KC Ambon, Ferry Siahainenia beberapa hari lalu, bahwa kabar tentang nominal angka yang dikorankan oleh sejumlah media tersebut tidak benar.
“Bahkan kami juga belum memastikan nominal pasti dari kesalahan prosedur oleh terduga ibu FY. Semua sudah kami serahakan kepada pihak kepolisan,” akui Setiawan.
Setiawan kemudian dengan penuh keyakinana mengungkapkan kerugian yang ditimbulkan dari kerja tidak seusuai SOP tersebut lebih kecil dari angka yang dikorankan beberapa waktu lalu.
“Angka itu besar. Tidak banyak. Kami akan terus berkordinasi dengan Polda Maluku guna dapat memastikan sebanyak apa kerugian yang dimbulkan. Semua berkas laporan, sudah kami serahkan ke Polda. Kita tunggu saja,” papar dia.
Setiwan menghimbau masyarakat tidak sampai merasa kahwatir dengan tabungannya di BNI. BNI menjamin kamanan dan kenyamanan nasabah maupun calon nasabah yanng akan melalukan transaksi.
“Saya mau katakan, sama sekali tidak mempengaruhi pelayanan dan aktivitas perbankan pada bank BNI abang Ambon maupun cabang cabang lainnya di Maluku,” tutupnya.