KABARTERKINI.NEWS– Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah Muhammadiyah (LazisMu) provinsi Maluku masih eksis melayani masyarakat di tenda-tenda pengungsian koraban gempa Ambon dan Pulau Seram.
Terpantau media ini, Minggu (07/10), di desa Liang kecamatan Salahutu kabupaten Maluku Tengah, kurang lebih 70 suka relawan MDMC dan Lazimu sibuk dengan pelayanannya kepada masyarakat.
Mereka terbagi atas tiga kelompok besar dan mendirikan posko. Tiap-tiap posko didirikan dengan fungsi dan perannya masing-masing.
Muhammad Taher Killwo kordinator relawan MDMC-Lazimu tanggap bencana Ambon menerangkan, tiga pos bantuan tersebut satu diantaranya berperan sebagai posko induk.
“Jadi dua posko lainnya itu dikhususkan untuk posko kesehatan. Posko itu didirikan di dua lokasi berbeda sesuai asesment sementara dimana daerah dengan tingkat keparahan yang rumit,” akui dia.
Posko kesehatan lanjut dia, ditempatkan tepat di tengah pemukiman pengungsi. Sementara posko logistic bahan makanan atau bahan dasar kebutuhan masyarakat ditetapkan sebagai posko induk yang terletak di pekarangan masjid pesantren Al-Ansor desa Liang.
“Posko kesehatan MDMC dan Lazimu dibagi dua yakni di desa liang tepatnya di gunung Bunbun dan di dusun Walare Ujung Batu desa Wai,” akui Killwo.
Perihal penyaluran bantuan, Killwo menjelaskan, selama beroperasinya tim relwan tidak ada masalah berarti. Hanya saja, ketika masyarakat membutuhkan beberapa bahan seperti terpal, posko induk kehabisan stok.
Hal ini menyusul hujan lebat mengguyur pulau Ambon beberapa hari lalu. Ketersediaan terpal langsung habis karena diserbu pengungsi.
Specifik penyaluran bantuan, posko induk menerima masyarakat korban pengungsian yang bertandang ke posko induk untuk mengambil ketubutuhan bahan pokok.
Sementara penyaluran secara masal oleh Lazismu-MCDM nantinya setelah tim relawan selesai mengindentifikasi pengungsi sesuai kebutuhan.
Ia mangkau, sementara data yang tengah dikantongi pihaknya telah mancapai kurang lebi 3 ribu jiwa. Jumlah tersebut termasuk anak-anak dan lansia.
“Saat ini, di posko induk kita sibuk packing bantuan. Penyaluran belum. Kita tunggu data hasil identifikasi tim relwan di lapangan. Sementara yang aktif disini adalah posko kesehatan yang melakukan pelayanan tiap hari,” akui Killwo.
Menutup keterangannya, Killwo mewakili seluruh tim menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak, orang-orang baik yang telah menyalurkan bantuan dan mempercayakan Muhammadiyah sebagai lahan amal membantu masyarakat korban gempa.
“Teristimewa untuk seluruh warga Muhammadiah se-Nusantara dan Maluku khususnya. Yang mana telah menginfakan sebagian hartanya membantu masyarakat di tenda-tenda pengungsian,” pungkasnya.
Untuk diketahui, MDMC dan Lazimu juga mendirikan posko kesehatan dan logistik di wilayah Kairatu kabupaten Seram Bagian Barat tepatnya di deaa Kelapa Dua.
Posko tersebut dikelolah langsung pengurus Lazimu pusat hasil kerja sama dengan SMA Muhammadiyah Kelapa Dua. **** RUL