KABARTERKINI.NEWS– Dalam rangka mendukung program Jumat Pagi Bersih Lingkungan (Jumpa Berlian) sekaligus rangkaian menyongsong 74 Tahun TNI, Satgas Yonif RK 136/TS gelar karya bhakti pembersihan dan revitalisasi pantai Laha di Desa Laha, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Jum’at (20/9/2019).
Aksi bersih-bersih pantai bertema “Mangente Pantai Teluk Ambon, Katong Cinta Pantai Ambon Yang Bersih” diikuti oleh 1.500 orang dari unsur TNI, Polri, Instansi Pemerintah, komunitas peduli lingkungan, mahasiswa, pelajar, dan masyarakat Kota Ambon.
“Kegiatan ini merupakan program Kodam XVI/Pattimura dalam rangka menyambut hari ulang tahun TNI yang Ke-74 sekaligus mendukung program jumat pagi bersih lingkungan di Kota Ambon” ujar Lettu Inf. Yudha P.B.F selaku Pasiop Satgas.
“Pada kesempatan kali ini kami mendapatkan tugas dan tanggung jawab pada sektor 1 (Pantai Laha) dari 6 sektor yang sudah ditentukan yaitu di sepanjang Pantai Teluk Ambon,” tambah Yudha.
Dirinya menjelaskan “Kegiatan dimulai pada pukul 07.30 wit diawali apel pengecekan personil dilanjutkan dengan pengarahan tentang mekanisme dan pembagian sektor kerja, adapun hasil sampah yang terkumpul di pantai Laha yaitu seberat 7,5 Ton terdiri dari sampah plastik seberat 3,2 Ton dan sampah non plastik seberat 4,3 Ton”.
“Sebagian besar wilayah Kota Ambon merupakan destinasi wisata domestik yang harus selalu dijaga kebersihan dan keasriannya, mengingat pantai Laha merupakan pintu masuk bagi wisatawan lokal maupun asing yang datang mengunjungi Kota Ambon,” sambungnya.
Selain dapat menambah jumlah wisatawan yang datang ke Kota Ambon, aksi bersih-bersih pantai seperti ini dapat menyelamatkan ekosistem laut dari limbah sampah yang sulit terurai.
“Saya mewakili seluruh personil Satgas Yonif RK 136/TS mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Kota Ambon yang sudah berpartisipasi mendukung kegiatan pembersihan pantai pada hari ini, semoga jumpa berlian menjadi program unggulan dalam menjaga kelestarian dan keasrian Kota Ambon serta menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke laut,” pungkasnya.*** TIM/Pendam16