KABARTERKINI.NEWS – Gubernur Maluku, Murad Ismail mengajak seluruh komponen masyarakat Maluku, terutama pemuda untuk terus memperkuat pemahaman sejarah perjuangan bangsa.
“Salah satu tantangan terbesar dalam hidup dan kehidupan masyarakat modern di Indonesia saat ini adalah mudharatnya nilai-nilai solidaritas sosial dan menguatnya nilai-nilai individual serta hilangnya nilai-nilai kebenaran atau pragmatisme,” kata Gubernur dalam sambutannya saat bersilaturhami dengan para Veteran, Warakauri dan Purnawirawan di Kantor Gubernur Maluku, usai memimpin upacara peringatan haru Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekan RI, Sabtu (17/8).
Menurut Gubernur, fenomena ini, bukan hanya terjadi dalam masyarakat perkotaan tetapi juga mulai merambah sampai ke masyarakat pedesaan secara perlahan-lahan.
“Ini yang menyebabkan pergeseran tatanan nilai masyarakat seperti nilai-nilai kesopanan, tenggang rasa, kasih sayang dan kebersamaam baik dalam lingkungan keluarga maupun kelompok masyarakat,” ungkap gubernur.
Gubernur mangatakan, rasa simpati serta penghargaan yang tinggi atas pengorbanan yang diberikan para pahlawan dan pejuang kemerdekaan adalah salah satu cara yang harus ditumbuhkan.
Untuk itu, kata Gubernur penumbuhkan kembali komitmen perjuangan serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa sebagai pilar utama dalam menopang proses penyelenggaran pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat, harus tetap didorong.
Dalam momentum peringatan HUT Proklamasi RI yang ke-74 serta menyongsong HUT Provinsi Maluku ke-74, pada 19 Agustus, dirinya berharap agar seluruh komponen masyarakat dapat menumbuhkan serta menguatkan kembali nilai-nilai soliditas kebangsaan yang menjadi kekuatan para pahlawan pejuang bangsa dalam merebut dan mempertahankan Negara Kesatuan RI.
Momentum ini, kata Gubernur, juga merupakan silaturahmi, sekaligus mempertemukan para pahlawan, pejuang bangsa, sehingga dapat berjumpa satu dengan yang lain, bernostalgia secara kekeluargaan dengan rekan-rekan seperjuangan dulu.
“Saya atas nama Pemerintah Provinsi Maluku serta seluruh masyarakat Maluku menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pahlawan, pejuang, janda pejuang dan keluarga pejuang atas jasa-jasa serta pengorbanan yang dilakukan,” tandas Gubernur.
Hadir dalam silaturahmi Pemerintah Provinsi Maluku dan Veteran, Warakauri dan Purnawirawan diantaranya, Mantan Gubernur Maluku, Karel A. Ralahalu, Mantan Wakil Gubernur Maluku, Zeth Sahuburua dan Forkopimda Maluku. Gubernur Maluku juga berkesempatan menyerahkan santunan kepada veteran dan warakauri serta purnawirawan yang hadir.
Pimpin Upacara HUT Proklamisi RI ke-74
Sebelumnya, Gubernur Maluku, Irjen Pol (Purn) Drs. Murad Ismail untuk pertama kalinya bertindak selaku inspektur upacara peringatan HUT Proklamasi Kemerdekan RI ke-74.
Upacara HUT Proklamsi RI berlangsung di lapangan Merdeka, Ambon itu, dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Maluku. Antaranya, Pangdam XVI.Pattimura, Mayjen TNI Marga Taufiq, Kapolda Maluku Irjen Pol Royke Lumowa, Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Nathaniel Orno, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy beserta tamu undangan lainnya.
Upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI dimulai pukul 10.00 WIT. Upacara berlangsung khidmat dan lancar dan diikuti unsur Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri, mahasiswa dan pelajar di Kota Ambon. Teks Proklamasi dibacakan Ketua DPRD Provinsi Maluku, Edwin Huwae.
Dari pantauan di lokasi upcara, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Maluku berhasil memukau masyarakat dan para undangan yang hadir karena sukses mengibarkan Bendera Merah Putih. Pembawa baki Bendera Merah Putih , Pita Huwae merupakan siswi SMA Negeri Siwalima Ambon.*** TIM/ Ris