KABARTERKINI.NEWS– Perjuangan adanya Putra Maluku untuk diakomodir jadi Menteri menurut Ketua DPD KNPI Maluku Muhammad Faisal Saihitua, telah selesai. Hal itu menyusul pernyataan presiden Jokowi yang mana sudah mengantongi Nama-Nama Menteri.
“Tinggal menunggu waktu yang tepat untuk di umumkan. sehingga bagi kami sudah klir Perjuangan Menteri,” ungkap Saihitua Kamis (15/08).
Sahitua menegaskan, saat ini jangan lagi berpolimik Soal Jatah Menteri, karena dapat mengangu proses Perjuangan yang telah dilakukan oleh Gubernur dan DPRD propinsi bulan Juli Lalu. Yang mana Gubernur Maluku dan Ketua DPRD Provinsi telah bertemu Presiden Jokowi di Istana Bogor sekaligus menyerakkan Surat Resmi dari dua Lembaga ini.
“Kami Sangat Percaya sama Gubernur Maluku dan DPRD yang telah mengatakan Sikap sejak bulan Juli Kemarin bahwa mereka telah bertemu Presiden dan Menyearahkan Surat Resmi, lantas Jika ada Gerakan dibahwa maka tentu akan mempengaruhi Opini bahwa Seolah olah Masyarakat Maluku tidak mempercayai Gubernur dan Wakil Rakyat sehingga dilakukan lagi Gerakan lain”
Sebagai gerbong utama pemuda Maluku perihal perjuangan perwakilan menteri dari Maluku, Saihitua berharap bahwa tidak lagi ada gerakan yang yang memiliki dampak bagi pengambilan keputusan.
“Bagi saya bahwa jalur Komunikasi elit Politik untuk saat ini lebih tepat dan Proses perjuangan itu kita serahkan sepenuhnya kepercayaan itu bagi Gubernur kita, toh Beliau juga kita lihat sangat serius dalam Perjuangan ini, dibuktikan dengan berbagai Statmen terbuka yang selalu beliau sampaikan di ruang Publik ketiak di wawancarai berbagai awak media,” tegasnya.
Ia juga mnegakui kelebihan Gubernur Maluku yang mana mempunyai kemampuan melobi. Dan jika Presiden Jokowi benar benar menginginkan untuk adanya Putra Maluku yang layak maka tentu akan terakomodir.
“Ini sehingga kita KNPI selalu Optimis Bhawa tetap akan ada Jatah Menteri dari Maluku, dan itu sesuai janji Gubernur juga,” tekannya.
Menurutnya, sejauh ini Pemerintah Provinsi Maluku dan DPRD belum merekomendasikan nama-nama tokoh asal Maluku yang dinilai layak untuk disodorkan kepada Presiden Joko Widodo sebagai pertimbangan untuk diangkat menjadi menteri.
Menurutnya itu hak progresif Presiden yang harus kita dukung sebagai warga Negara. Karena tentu pula, penentuan Menteri bukan sekedar pertimbangan keterwakilan wilayah akan tetapi butuhkan pertimbangan yang profesional berdasarkan kompeten yang dimiliki dari Calon Menteri yang akan membantu Tugas Tugas kepresidenan.
“Untuk itu saya minta Jagan lagi kita berpolimik Soal Jatah Menteri namun bagimana kita membantu Pemerintah Provinsi dan DPR dalam melakukan terobosan dalam peningkatan ekonomi Masyarakat Maluku dengn menciptakan Iklim Investasi yang sehat dan Nyaman di Maluku,” harapnya.
Mengakhiri keterangannya, Saihitua menyinggung blok masela. KNPI pada Prinsip mendukung Blok Masela sehingga jika ada Pihak Pihak yang ingin meniup Isu Blok Masela dalam proses Perjuangan Jatah Menteri maka KNPI mengutuk keras.
“Karena Investasi Triliunan ini akan sangat berdampak pada perekonomian masyarakat Maluku tinggal bagaimana cara kita Melakukan proses pengawalan terhadap setiap tahap Pelaksanaannya.*** RUL