KABARTERKINI.NEWS– Sejumlah ruas jalan di Kota Bula Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), rusak parah.
Belakangan, kondisi itu banyak sekali dikeluhkan warga karena tak kunjung diperbaiki oleh pihak yang berwenang.
Walaupun sudah di renovasi atau di potong bagian jalan yang rusak namun sampai saat ini belum di aspal oleh pihak terkait.
Pantauan media ini Sabtu, (29/6/2019) di Bula, sepanjang jalan itu banyak lubang dan aspal mengelupas.
Hal ini bukan hanya mengganggu kenyamanan, tapi juga mengancam keselamatan jiwa para pengguna jalan.
Terutama pengendara sepeda motor. Pengguna jalan harus ekstra berhati-hati saat melintasi jalan tersebut. Jika tidak, mereka bisa terperosok atau jatuh saat melewati jalan rusak.
Apalagi saat melintas di depan Kantor KPUD SBT hingga Pertigaan Jalan Kampung Geser dan Kampung Gorom.
“Beberapa kali pengendara motor terjatuh di jalan tersebut, untung tidak ada korban jiwa. Terakhir pengendara motor Honda Bled, Sabtu (29/06) terperosok di lubang jalan tersebut,” ungkap Jamal Kussa, salah satu Mahasiswa STKIP Ita Wotu Nusa saat melintas jalan tersebut.
Jamal Kussa yang juga Aktivis GMNI SBT ini mendesak pemkab melalui Dinas terkait segera memperbaiki infrastruktur tersebut. Belum lagi lubang jalan yang terus bertambah, sehingga kerusakan jalan ini semakin parah.
“Bila ini tidak segera diperbaiki, tentunya sangat mengganggu dan mengancam keselamatan warga dan pengguna jalan,” tandasnya.
Dikatakanya, Jalan di dalam kota Bula padahal sudah di renovasi dengan di potong bagian jalan yang rusak akan tetapi yang menjadi persoalan yaitu sampai saat ini jalan tersebut belum di aspal.
“Jika di potong bagian jalan yang rusak maka secepatnya di aspal agar tidak terjadi kecelakaan yang terus menerus,” pungkasnya.
Bahkan, di beberapa lokasi kerap dikabarkan terjadi kecelakaan lalu lintas lantaran banyak jalan berlubang. Seperti yang terjadi di Jalan Wailolla.
“Sudah beberapa hari terkahir, sejumlah pengendara motor terjatuh karena terperosok lubang di jalan,” jelasnya.
Di jalan itu banyak sekali lubang jalan. Dan lubang-lubang tertutup air saat hujan mengguyur, sehingga tidak terlihat oleh pengguna jalan.
Disebutnya kondisi jalan seperti ini sudah terjadi sekitar satu beberapa Bulan belakangan. Ia berharap, Pemerintah segera memperbaiki jalan itu, agar tidak ada korban jatuh di sana.*** IM